Sleman, Koran Jogja – Danang Wicaksana dan Agus Cholik dianggap menjadi jawaban atas kebutuhan sosok pimpinan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Keduanya yang baru menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati ke KPU Sleman tersebut memiliki pemikiran dan ide-ide yang mengikuti perkembangan zaman.
Tokoh politik dari Gerindra DIY, Anton Prabu mengatakan Sleman membutuhkan pembaharuan sosok pemimpin. “Butuh orang muda yang mempunyai visi, misi untuk membangun Sleman,” katanya di kantor KPU Sleman pada Minggu (6/9).
Anton mengatakan, Sleman sangat plural dan banyak kaum milenial yang di kawasan tengahnya. “Perekonomian di Sleman juga banyak industri kreatif. Jadi memang dibutuhkan pemikiran pemikiran yang fresh, yang bisa mengikuti perkembangan zaman,” ucapnya.
Anton mengatakan, sosok pimpinan yang memiliki pemikiran fresh itu pun dimiliki oleh kader partainya, Danang Wicaksana. Bakal calon wakil bupatinya yakni Agus Cholik politisi dari PKB yang bisa saling menutup kekurangan. “Mas Agus Cholik latar belakangnya dari Nahdlatul Ulama (NU). Masyarakat pedesaan juga, kan bisa saling menutupi,” kata dia.
Danang Wicaksana dan Agus Cholik yang diusung oleh Gerindra, PKB, dan PPP menyerahkan berkas ke KPU Sleman pada Minggu (6/9). Sebelumnya yakni Sri Muslimatun dengan pasangannya Amin Purnama pada Sabtu (5/9) lalu.
Pasangan Muslimatun-Amin ini diusung oleh Nasdem, Golkar dan juga PKS. Sedangkan PDI Perjuangan dan PAN yang mengusung Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa mendaftarkan diri pada Jumat (4/9) lalu.
“Semua punya peluang yang sama. Kami lebih mengedepankan ide yang fresh dan terkini, dengan tidak meninggalkan akar budaya di Sleman,” katanya.
Anton mengungkapkan, pihak juga tak khawatir dengan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sleman dalam memenangkan Pilkada. Dua pasangan pesaingnya yakni Sri Muslimatun yang merupak incumbent saat ini menjabat sebagai wakil bupati Sleman dan Kustini Sri Purnomo yang merupakan istri dari bupati saat ini, menurutnya akan mempertimbangkan banyak hal jika mau mengarahkan ASN untuk memilih mereka.
- “Kalau ASN saya yakin hanya embusan saja. Kalau mau all-out memberikan dukungan saya yakin tidak, mereka tak akan mempertaruhkan jabatannya,” ucapnya.(rid)