Koran Jogja – Aturan ganti oli mobil tentu ada ketentuannya supaya bisa menjaga performa mesin. Penggantian secara berkala merupakan salah satu bagian dari perawatan.
Fungsi oli mobil ini untuk melumasi, mendinginkan, dan membersihkan komponen internal mesin mobil.
Baca juga: Mini E Cooper S: Kecil, Tapi Tetap Perkasa
Saat dilumasi dengan oli baru, bagian yang bergerak lebih terlindungi dari gesekan, panas, dan korosi.
Manfaat oli juga membantu mengumpulkan kotoran, serpihan, dan partikel yang dapat menyebabkan kerusakan mesin.
Oli bisa menjadi kurang efektif seiring bertambahnya usia, sehingga perlu diganti secara teratur untuk memastikannya berfungsi dengan baik.
Oli yang terabaikan pada akhirnya akan rusak, dan kualitas perlindungannya akan hilang. Tanpa oli baru, mesin mobil bisa menjadi terlalu panas, mengalami penurunan efisiensi bahan bakar, memberi kinerja yang buruk.
Ganti oli mobil berapa bulan sekali?
Dirangkum dari berbagai sumber, pada masa lalu mobil biasanya membutuhkan penggantian oli setiap 3.000 mil, tetapi pelumas modern sekarang memungkinkan interval yang lebih lama antara servis yakni dari 5.000 hingga 7.500 mil.
Bahkan bisa sampai 15.000 mil jika mobil menggunakan oli motor sintetik penuh.
Mobil yang lebih tua biasanya memiliki dua jadwal perawatan: satu untuk penggunaan normal dan satu lagi untuk kondisi pengoperasian “layanan berat”.
Seperti perjalanan singkat (5 mil atau kurang), suhu ekstrem, mengemudi berhenti-dan-pergi, dan membawa beban berat atau menderek.
Halaman: 1 2