Koran Jogja – Cara merawat V Belt mobil agar awet bisa dilakukan dengan beberapa langkah, agar tidak mengakibatkan masalah serius pada kendaraan.
V Belt atau sabuk penggerak ini mempunyai tugas yang cukup vital, yakni menghububungkan alternator, power steering, AC, dan komponen penting lainnya ke poros engkol.
Poros engkol merupakan bagian dari mesin dan memberikan tenaga ke alternator. Pada beberapa jenis mobil, poros engkol ini juga memberi tenaga terhadap pompa air.
Sabuk penggerak ini bisa mengalami keausan yang disebabkan karena panas oleh mesin. Ketika putus maka kemudi pun sulit dikendalikan.
Baca artikel menarik lainnya:
- Isi Ulang Volvo XC40: 200 mil dengan sekali pengisian daya
- Mobil full-electric pertama Bentley, kecepatan brutalnya akan membuat terpukau
- Ulasan mobil: Ford Mustang Mach-E, kokoh di tengah jalan
Sedangkan mobil yang pompa airnya juga dikendalikan oleh poros engkol, ketika sabuk penggerak ini putus maka mesin akan cepat panas.
Nah berikut adalah cara merawat sabuk penggerak yang tepat yang dilansir dari berbagai sumber, sehingga bisa melindungi mobil dari kerusakan yang serius serta menghemat uang untuk perbaikan.
Cara merawat V Belt mobil agar awet
- Perawatan Dasar
Untuk meningkatkan umur sabuk penggerak, ada beberapa tips perawatan dasar yang harus Anda perhatikan.
Ketahui di mana letak sabuk penggeraknya. Lokasi pasti mungkin berbeda-beda tergantung pada mobilnya.
Pada sebagian besar mobil, sabuk terletak di bagian depan mesin. Saat memeriksa sabuk pengaman, selalu pastikan mobil dimatikan dan dalam kondisi dingin.
- Periksa setiap kali mengganti oli
Teknisi biasanya akan memeriksa sabuk penggerak untuk memastikan tidak terjadi kerusakan berarti. Namun, memeriksanya sendiri cukup mudah.
Pastikan sabuk sejajar pada katrol dengan benar. Jika sabuk terlepas dari katrol, mobil Anda mungkin tidak dapat berjalan dengan baik atau komponen penting mungkin kehilangan tenaga.
- Periksa penegang
Tensioner mengatur besarnya tegangan yang diberikan pada sabuk untuk memastikan tegangan tetap berada pada katrol.
Jika tegangannya longgar, sabuk dapat terlepas dari puli dan menyebabkan komponen yang ditenagai oleh sabuk kehilangan tenaga.
- Ketahui aturan praktis yang penting
Jika ada lebih dari tiga retakan dalam jarak satu inci pada sabuk, inilah waktunya untuk menggantinya.
Satu sabuk biasanya bertahan 60.000-100.000 mil. Sabuk tidak perlu sering diganti kecuali sudah tua atau mengalami kerusakan.
Tanda V Belt mobil harus diganti
Pastikan Anda mengetahui cara mengetahui apakah V Belt berisiko patah. Berikut adalah beberapa citinya.
Ciri V Belt mobil harus diganti
- Suara deritan berasal dari mesin
- Periksa lampu baterai menyala
- Alur, keretakan, atau retakan pada sabuk
- Titik licin atau lemah pada sabuk
- Karet terkelupas dari sabuk
- Uap atau uap yang keluar dari bawah kap mesin
- Tanda-tanda lain mesin terlalu panas. (*)