Sleman, Koran Jogja – Sri Muslimatun dengan Amin Purnama mendaftarkan sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Sleman di KPU Sleman pada Sabtu (5/9). Dokumen persyaratan dari pasangan yang diusung oleh Nasdem, Golkar dan PKS ini pun lengkap dan akan melalui tahapan selanjutnya.
Ketua DPD PKS Sleman, Hasto Karyantoro mengatakan, Golkar, PKS, dan Nasdem membulatkan tekad untuk sepakat mengusung pasangan Sri Muslimatun dan Amin Purnomo untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2020.
“Sepanjang yang kami ikhtiarkan, persyaratan yang kami penuhi Insya Allah komplit. Tentu saja ini tetap harus diverifikasi KPU. Kami meyakini mudah mudahan dengan sepenggal perjalanan kita sampai siang ini semoga bisa menjadi bagian dari pemenuhan ikhtiar kami,” kata dia, di kantor DPD Golkar Sleman pada Sabtu (5/9).
Hasto mengatakan, pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh elemen yang telah memberikan dukungan. “Mudah-mudahan setelah ini kita bisa segera menysuun agenda pemenangan menuju 9 Desember,” kata dia.
Sri Muslimatun dan Amin Purnomo, pasangan yang diusung Golkar, PKS, dan Nasdem mendaftar pada pukul 13.00 WIB, Sabtu (5/9).
Sri Muslimatun yang saat ini merupakan wakil bupati akan bersaing melawan Kustini SP yang tak lain merupakan istri bupati Sleman saat ini Sri Purnomo untuk memenangkan Pilkada 2020 ini. Meski saling berkompetisi, menurutnya hubungan dengan Sri Purnomo selama ini tetap harmonis. “Saya merasa hubungan kami harmonis,” katanya.
Sri Muslimatun mengatakan, ia dan Kustini Sri Purnomo maju sebagai calon bupati karena merupakan hak sebagai warga negara. Ia pun bertekad untuk mengalahkan para pesaingnya dengan meraup lebih dari 50 persen suara. “Kalau menang harus lebih dari 50 persen perolehan suara,” katanya.
Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi mengatakan, pasangan Sri Muslimatun dengan Amin Purnama telah menyerahkan dokumen persyaratan pendaftaran pada Sabtu (5/9). “Pendaftaran bakal calon atas nama Sri Muslimatun dan Amin Purnama dinyatakan lengkap dan sah,” katanya.
Trapsi menyebut tahapan selanjutnya yakni melakukan verifikasi administrasi dokumen persyaratan. Kemudian pemeriksaan kesehatan kepada para bakal calon di RSUP Dr Sardjito pada 8 dan 9 September mendatang. “Untuk penetapan pasangan calon dilakukan pada 23 September nanti,” ucapnya.(rid)