Rabu, 15 Januari 2025
Koran Jogja

Desle Gelar Bersepeda Virtual di Obyek Wisata

 

Sleman, Koran Jogja – Bertajuk ‘Desle Virtual Ride’ ajang bertemakan City Explore mulai digelar 12 Oktober sampai 30 Desember 2020. Produsen sepatu lokal asal Daerah Istimewa Yogyakarta mengajak pencinta sepeda (Goweser) se-Indonesia mempromosikan obyek dan jajanan wisata terdekat.

“Ajang ini bertujuan membangkitkan perekonomian bidang pariwisata. Kita tantang goweser meng-upload foto dan video terbaik mereka di media sosial,” kata Owner Desle Shoes, Haryamto, Senin (2/11).

Hary mengatakan selama pandemi kegiatan berolahraga di masyarakat meningkat sedangkan perekonomian, khususnya pariwisata mengalami kelesuan. Pihaknya ingin mempertemukan keduanya dalam satu even positif.

“Jadi Goweser selain berolahraga juga mengambil berfoto terbaik di obyek wisata atau jajanan terkenal sebanyak-banyaknya,” ungkapnya.

Panitia tidak membatasi lokasi dan waktu, peserta yang sudah mendaftar diwajibkan mengunggah foto mereka berlatar belakang lokasi wisata atau pusat jajanan yang dikunjungi.

Akan ada lima kategori pemenang ditetapkan dari terbanyak like sampai foto atau video terbaik yang akan diumumkan pada 31 Januari 2021.

Haryamto gelaran ini bertolak dari meningkatnya penjualan sepatu olahraga dan sepatu berdesain warna-warni selama pandemi. Ini merupakan dampak penurunan penjualan sepatu sekolah yang menjadi andalan.

“September 2019 lalu, kita sudah memproduksi sepatu sekolah untuk musim 2020. Sejak Maret, produk tidak terserap pasar dan tersimpan di tiga gudang,” katanya.

Delapan bulan ini, Ia mengungkapkan omzetnya bulanan turun sampai 70 persen. Sebelum pandemi perbulan biasanya 500 ribu pasang dengan kisaran harga Rp200-300 ribu per pasang terjual.

Soal peserta bersepeda virtual, hingga hari ini tercatat sebanyak 500 peserta sudah mendaftar baik secara online maupun langsung melalui agen.

“Kami menargetkan sebanyak 10 ribu peserta akan mendaftar. Karena kami yakin dampak unggahan foto dan video akan menguatkan kembali perekonomian pariwisata Indonesia,” ucapnya.

Mewakili ‘Geblek Pari’ objek wisata dan pusat jajanan di Kecamatan Nanggulan, Kulon Progo, Merici Putri mengungkapkan promosi lewat unggahan foto dari pengunjung adalah salah satu penyumbang terbesar pengunjung di Geblek Pari.

“Kami berlokasi terpencil, kami menawarkan berbagai pemandangan dan titik foto yang menarik. Ini menjadi magnet bagi pengunjung,” jelasnya.(set)

Leave a Reply