Jumat, 26 April 2024
Koran Jogja

Destinasi Wisata di Yogyakarta Tetap Terbuka

Yogyakarta – Beberapa destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tetap terbuka. Hanya untuk event-event besar yang sifatnya mendatangkan banyak orang dilakukan penundaan sementara waktu.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo mengatakan belum ada kebijakan dari pemerintah daerah untuk melakukan penutupan destinasi. Pihak pengelola diminta untuk menyediakan layanan guna pencegahan penyebaran Covid-19. 

“Kami menekankan pada kebersihan diri dan lingkungan. Jadi destinasi menyiapkan fasilitas cuci tangan menggunakan air dan sabun. Kalau tidak ada, pakai tissue basah atau hand sanitizer. Kalau batuk supaya memakai masker,” katanya saat dihubungi melalui telepon pada Senin (16/3).

Singgih mengatakan dalam upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya juga melakukan penundaan event-event berskala besar. Seperti Jogja Air Show dan Jogja Marathon. “Event yang berpotensi menjadi titik kumpul masyarakat dan wisatawan, Jogja Marathon itu kami tunda,” katanya.

Singgih menyebut kebijakan ini sifatnya masih situasional menyesuaikan perkembangan di lapangan. “Kebijakan dari kami sifatnya situasional, akan diupdate disesuaikan situasi terkini merujuk pada posko terpadu penanganan Covid-19,” ucapnya.

Sementara, Kepala Bidang Pengelolaan Taman Pintar Afia Rosdiana menambahkan Taman Pintar sebagai wahana edukasi di Yogyakarta yang banyak dikunjungi masyarakat mengambil langkah strategis untuk mencegah persebaran Covid-19.

Ia mengatakan seluruh petugas di internalnya setiap hari mendapat pengecekan suhu tubuh pada saat pagi dan sore hari. Selain itu, diimbau untuk sering mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker saat sakit, dan sebagainya.

“Secara sarana prasarana, telah disediakan hand sanitizer atau antiseptik lebih dari 25 titik di Taman Pintar, wastafel dengan sabun di kamar mandi dan beberapa titik. Kemudian juga pembersihan menggunakan antiseptik secara berkala terutama area yang sering dipegang, dan masjid tanpa alas karpet yang dibersihkan setiap sebelum serta setelah waktu salat,” katanya.

Afia mengatakan juga ada aturan jeda 5 menit antar setiap rombongan yang akan memasuki Gedung Oval-Kotak serta anjuran untuk sering mencuci tangan melalui pengeras suara. “Hingga saat ini, belum ada rencana penutupan. Taman Pintar tetap membuka layanan hingga ada kebijakan lebih lanjut dari Pemerintah Kota Yogyakarta,” ucapnya.(rid/sip)