Kamis, 10 Oktober 2024
Koran Jogja

Di Semanu Gunungkidul, Ada Agrowisata Kelengkeng Milik Sumanto

 

Gunungkidul, Koran Jogja – Sumanto (50) warga padukuhan Gunungkunir, Desa Candirejo, Kecamatan Semanu berhasil mengembangkan agrowisata kelengkeng dengan sistem langsung petik di tempat. Ini menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan dari dan ke Pantai Wediombo.

“Saya tidak ingin menjadi penonton kendaraan wisatawan yang ke pantai. Saya juga ingin mendapatkan keuntungan dari mereka,” katanya, Rabu (19/1/2022).

Sebagai upaya menarik wisatawan, Sumanto lantas menanam 138 pohon kelengkeng pada lahan seluas dua ribu meter persegi pada 2017 silam. Ada dua jenis varietas yang ditanam nya, varietas kelengkeng kristal dan new kristal.

Dari pengalamannya, Sumanto mengatakan dirinya awalnya sangat kesulitan dalam membuat pohonnya berbuah lebat. Hingga akhirnya dia berkenalan dengan pengiat kebun bernama Iriawan Jati Asmoro yang menyarankan penanaman kelengkeng dengan sistem tanam dalam buis beton.

“Ini bertujuan agar kebutuhan air dan pupuk bisa terkontrol. Kenyataannya tanaman bisa tumbuh bagus dan berbuah dengan pemupukan tiga bulan sekali. NPK saya pilih dengan dosis 200 gram per pohon,” lanjutnya.

Hasilnya empat tahun terakhir, Sumanto sudah merasakan panen tiga kali. Bahkan di panenan kedua total buah kelengkeng yang dipanen mencapai 350 kilogram dengan rata-rata tiap pohon berbuat 15-20 Kg. Tahun lalu satu pohon bahkan mencapai 33 Kg.

Menggandeng komunitas yang memasarkan buah kelengkeng, Subur Bumi. Sumanto mengembangan agrowisata di lahannya. Dengan membayar Rp30 ribu per Kg, wisatawan yang datang bisa memetik buah langsung dari pohon.

“Ya sekarang ini sesuai impian saya karena wisatawan pantai Wediombo banyak yang mampir dan beli kelengkeng langsung dari kebun,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul Raharjo Yuwono menjelaskan, bahwa tahun lalu pihaknya mengembangkan tanaman kelengkeng seluas 70 hektar.

Adapun rinciannya 40 hektar di Kapanewon Semin, 20 hektar di Kapanewon Patuk dan 10 hektar di Kapanewon semanu termasuk di kelompok tani (poktan) Sumanto. (Set)

Leave a Reply