Bantul, Koran Jogja – Gubernur Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukanya sekarang bertujuan untuk menciptakan perasaan kesetaraan.
Diharapan simpatisan PPP Daerah Istimewa Yogyakarta, dia berharap apa yang dilakukan di Jakarta menjadi inspirasi pembangunan.
Anies pada hari ini, Senin (31/1/2022) memenuhi undangan harlah ke-49 PPP yang dipusatkan di JEC, Bantul.
Baginya pembangunan di Jakarta bertujuan menghadirkan perasaan kesetaraan yang lalu bisa membangun persatuan.
Ia bersyukur PPP mengambil tema penting bagaimana pembangunan menghadirkan persatuan.
“Bahwa persatuan hanya bisa dipertahankan, dikokohkan bila ada rasa keadilan. Tidak mungkin membangun persatuan dalam ketimpangan. Keadilan menjadi kata kunci,” katanya dihadapan ribuan simpatisan PPP DIY.
Ia mencontohkan upayanya membangun ruang ketiga, transportasi, pembangunan fasilitas umum termasuk stadion sepenuhnya untuk memberikan perasaan kesetaraan.
Pembangunan transportasi disebutnya akan mengurangi biaya hidup sehingga lebih murah yang pada akhirnya bisa memperkuat rasa persatuan di Jakarta.
“Persatuan itu harus dirawat, harus diperkuat, dengan kebijakan-kebijakan yang membuat perasaan kesetaraan dan memberikan rasa keadilan. Persatuan akan sulit sekali dipertahankan, sulit diperkuat, bila dalam ketimpangan,” ujarnya.
Demikian juga dalam ketimpangan, Anies mengatakan akan sangat sulit sekali menghadirkan persatuan. Berbeda dengan kesetaraan yang akan bisa memperkuat persatuan.
“Apa yang kita lakukan di Jakarta semoga menjadi inspirasi,” tegasnya.
Ditanya soal dipasangkannya dirinya dengan Gubernur Ridwan Kamil di Pilpres 2024? Anies berkata akan menuntaskan terlebih semua program semua janji di Jakarta. Sesudah itu selesai, baru pikirkan fase berikutnya.
“Saya masih bertugas beberapa bulan lagi ke depan, doakan menjalankan amanah dengan baik. Doakan istiqomah hingga tuntas. Doakan yang dijadikan, yang dikerjakan di Jakarta menjadi berkah bagi semuanya,” lanjutnya.
Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi menyatakan kedatangan Anies untuk menjadi panutan, teladan dan menjadi contoh bagaimana membangun organisasi yang lebih baik lagi.
Mengenai pilpres 2024, Arwani menyatakan pihaknya terlebih dahulu fokus mengembalikan kursi yang hilang di pemilu sebelumnya. Raihan 19 kursi menjauhkan PPP untuk berpartisipasi dalam Pilpres.
Ia memberi catatan kedepan Indonesia membutuhkan sosok yang kuat dalam membangun dari sisi ekonomi dan kinerjanya bagus pasca hantaman pandemi.
“Kita terus merajut, berkolaborasi dan koalisi dengan partai-partai lain. Selain Anies, PPP juga dengan tokoh lain seperti Ridwan (Ridwan Kamil), Khofifah (Khofifah Indar Parawansa), dan kawan di Jawa Tengah terus berkomunikasi dengan Ganjar (Ganjar Pranowo),” katanya. (Set)