Yogyakarta, Koran Jogja –Ketua Steering Committee (SC) Muswil DPW PAN DIY, Suharwanto menyatakan pihaknya telah mendapatkan dua belas nama kader partai yang nantinya akan menjadi anggota formatur. Muswil digelar untuk menentukan kepemimpinan DPW PAN DIY periode 2020-2025.
“Kita menjadwal Muswil ke-5, pada Rabu (30/12) lusa. Muncul 12 nama yang terjaring dan masuk di dalam bursa kepengurusan periode 2020-2025 tersebut,” kata Suharwanto, Senin (28/12).
Lebih lanjut, keduabelas nama tersebut telah mendaftarkan diri, serta dinyatakan memenuhi persyaratan. Langkah selanjutnya adalah mengeruncutkan nama-nama itu menjadi lima orang saja lewat verifikasi ke DPP PAN.
Dimana dari lima anggota, empat dipilih oleh DPW PAN DIY dan satu nama ditentukan DPP. Dalam Muswil nanti yang digelar di Hotel Inna Garuda, anggota formatur bakal menentukan Ketua DPW PAN DIY mengantikan PLT yang diemban anggota DPR RI Ahmad Zulhan.
Sesuai mekanisme partai, Muswil nanti bisa terselesaikan musyawarah mufakat antar kader parpol. Tetapi, jika tidak mendapatkan titik temu, proses voting ditempuh.
“Kami tetap berharap, untuk menjaga suasana yang lebih kondusif, semoga peserta bisa bermusyawarah untuk hasil terbaik,”katanya.
Lebih jauh Suharwanto mengatakan nama-nama yang muncul sampai penutupan hari ini, sudah dinyatakan memenuhi syarat dan sebagian besar berasal dari daerah. Selain tokoh-tokoh muda, muka lama yang tak asing bagi kalangan masyarakat pun kembali muncul dan sengaja dirangkul PAN.
Keduabelas nama yaitu Suharwanto, Indaruwanto Eko Cahyono, Respati Agus Sasongko, Sugeng Nurmanto, Heroe Poerwadi, Mahmud Ardi Widanto, Hanum Salsabila, Arif Kurniawan, Priyo Santoso, Atmaji, Arif Noor Hartanto, dan Inoki Azmi.
Anggota Steering Committee Muswil Indaruwanto Eko Cahyono, mengatakan selain dihadiri oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan secara virtual, agenda yang berlangsung terbatas dan memberlakukan protokol kesehatan ketat hanya diikuti 100 perwakilan dari DPW, DPD, dan DPC.
“Soal kader yang bermigrasi ke partai lain, kami akan melakukan pendekatan personal untuk mengetahui alasannya. Jika memang masih diajak berjuang bersama dan satu visi kita akan rangkul kembali,” jawab Ndaru soal anggota partai yang migrasi.
Kehadiran partai baru, merujuk partai Ummat, Ndaru melihat hal itu wajar dan tentu saja memberi pengaruh sama seperti partai kompetitor lainnya. Namun dirinya optimis patah satu tumbuh seribu.
Muswil diharapkan menjadi pondasi PAN menyambut era baru garis kebijakan partai yang tidak bakal tergantung pada nama atau figure lama.(rid)