Senin, 24 Maret 2025
Koran Jogja

Gerebeg Besar di Keraton Yogyakarta Ditiadakan

 

Yogyakarta – Pelaksanaan Gerebeg Besar di Keraton Yogyakarta yang biasa digelar di saat Iduladha ditiadakan. Meski demikian Keraton Yogyakarta tetap membagikan ubarampe gunungan berupa rengginang pada Jumat (31/7).

Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura GKR Condro Kirono mengatakan ditiadakannya acara adat ini karena masih diberlakukannya status tanggap darurat Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan yang diganti dengan pembagian ubarampe inipun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Corona.

“Meskipun upacara Garebeg ditiadakan, esensi dari Garebeg itu sendiri tidaklah hilang. Prosesi ini tetap bermakna sebagai ungkapan rasa syukur dan sedekah dari raja kepada kerabat dan rakyatnya. Disamping itu, pelaksanaan Garebeg pada zaman dahulu memang dilakukan dengan membagi-bagikan ubarampe gunungan, bukan dengan merayah atau merebut gunungan seperti dikenal saat ini,” katanya dalam keterangan resminya pada Jumat (31/7).

Pembagian dengan cara tersebut dilakukan karena dianggap dapat meminimalisir kerumunan. “Kegiatan ini hanya akan diikuti oleh Abdi Dalem dan kerabat dekat saja.  Semua Abdi Dalem baik yang bertugas maupun yang mengikuti prosesi juga wajib menggunakan masker dan mematuhi standar protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan saling menjaga jarak,” katanya.

Adapun ubarampe rengginang yang dibagikan berjumlah 2.700 buah, sama banyaknya dengan rengginang pada Gunungan Estri dan Gunungan Dharat saat Upacara Garebeg sebagaimanamestinya. Ubarampe rengginang mulai dirangkai pada Kamis, 30 Juli 2020, di Bangsal Srimanganti, Keraton Yogyakarta.

Setelah rangkaian selesai disiapkan, gerabah tempat ubarampe diletakkan dibusanani atau diberikan kain penutup bermotif banguntulak. Prosesi ini dilakukan oleh Kanca Abrit dan dipimpin oleh Penghageng KHP WahanaSarta Kriya KRT Kusumanegara.

Seluruh ubarampe diinapkan selama satu malam dan selanjutnya didistribusikan kepada Abdi Dalem Keraton Yogyakarta, Puro Pakualaman, dan Kepatihan keesokan harinya.(rid)

Leave a Reply