Koran Jogja – Pelatih Kas Hartadi menyampaikan maaf setelah tim asuhannya, PSIM Yogyakarta hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Semen Padang pada lanjutan babak 12 besar Liga 2 musim ini.
Kas Hartadi mengatakan target awal melawan Semen Padang ini menang. Namun saat pertandingan baru berjalan 10 menit, tim harus bermain dengan 10 orang.
“Kami terkena kartu merah, tetapi masih bisa bermain bagus dan menyerang. Tetapi hasilnya belum bisa memuaskan,” katanya, dilansir dari laman PSIM Yogyakarta, Sabtu (27/1).
Pemain sayap PSIM Yogyakarta, Sugiyanto juga menyampaikan maaf karena tidak bisa mendapatkan kemenangan melawan Semen Padang ini.
Baca artikel lainnya:
- PSIM Yogyakarta Curi 3 Poin di Kadang Nusantara United, Skor 1-2
- Kondisi Laskar Mataram Menjelang PSIM Yogyakarta vs Persikab
- PSS Sleman vs Persik Kediri, Tekad Super Elang Jawa Jauhi Zona Degradasi
“Mungkin masih belum rezeki, belum bisa mendapatkan hasil maksimal. Kami pemain sudah bermain dengan maksimal, sekuat tenaga,” katanya.
Meski hanya bermain imbang, peluang PSIM Yogyakarta untuk masuk ke babak empat besar masih ada.
PSIM bisa memanfaatkan peluang dari posisi runner up terbaik. Kas Hartadi pun harus bisa membawa tim menang pada pertandingan selanjutnya.
“Saya target di Medan harus menang. Masalah runner-up, nanti saya hitung-hitungan,” kata dia.
Laga melawan PSMS Medan pada pertandingan selanjutnya ini akan menjadi yang terakhir di babak 12 besar.
PSIM Yogyakarta akan bermain tandang ke markas Ayam Kinantan, julukan dari PSMS Medan. (*)