Bantul, Koran Jogja – Para staf desa seluruh Bantul diminta berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pemberdayaan. Bupati berharap ada peran aktif dari perangkat desa dalam upaya mempertahankan lahan pertanian produktif.
Permintaan ini disampaikan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat memberi sambutan dalam peringatan ulang tahun ketiga Paguyuban Staf Desa se-Kabupaten Bantul (Paseban) yang dilaksanakan di Kompleks Pemda Parasamya II Manding, Sabtu (29/1/2022).
“Hari ini saya bangga karena seluruh staf pamong menunjukkan soliditas, kesetiaan dan kinerja yang baik bagi pembangunan masyarakat Bantul di desa. Jangan pernah ada iri dan dengki karena itu akan tidak produktif dan tidak menjadikan kita lebih baik,” katanya.
Bupati berharap seluruh pamong desa bersyukur dengan apa yang diterima hari ini terutama dalam memberikan hati untuk yang terbaik bagi bangsa. Meskipun Bupati Halim sadar tingkat kesejahteraan masih sangat kurang.
“Kesejahteraan memang kurang sitik, namun itu harus diterima ihklas. Banyak bersyukur. Kesejahteraan naik dengan sendirinya jika sudah waktunya. Harus berpikir tidak utk tidak sendiri tapi masyarakat,” pesannya.
Bupati Halim menitipkan tiga program besar yang saat dihadapi pemerintah daerah, yaitu klitih, sampah dan tata ruang terkait target tersediannya lahan produktif yang ditargetkan mencapai 14 ribu hektar.
“Pelanggaran tata ruang, jika tidak kita rem akan membahayakan anak cucu kita. Ada sebanyak 14 ribu hektar sawah yang harus dilindungi. Kita ingin menambah keberadaan lahan dengan memanfaatkan lahan pasir dan hasilnya terbukti,” ungkapnya.
Ketua Paseban Pramudya mengatakan secara lahir batin pihaknya siap dan sepenuhnya mendukung program Pemkab yang bertujuan mensejahterakan masyarakat.
“Kami menghaturkan terima kasih kepada Bupati Halim karena hadrinya Perbup nomor 129/2021, keberadaan staf desa dihargai sama seperti pamong desa yang lain. Ini akan semakin meningkatkan etos kerja kita dalam melayani masyarakat,” katanya. (Set)