Sleman, Koran Jogja – PSS Sleman mulai menggelar latihan pada 24 Agustus mendatang untuk menghadapai kompetisi Liga 1. Seluruh pemain pun melakukan rapid tes atau tes cepat Covid-19 terlebih dahulu sebelum sampai ke Sleman.
Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo mengatakan rapid tes kepada pemain ini dilakukan di tempat tinggalnya masing-masing pada 18 Agustus. Selanjutnya mereka mulai berkumpul di Sleman pada 20 dan 21 Agustus.
“Jadi tanggal 20 harus sudah berkumpul, paling lambat tanggal 21. Sesi latihan perdana pada 24 Agustus dilakukan secara tertutup,” katanya di Sleman pada Kamis (13/8).
Marco mengatakan, sebelum tim dikumpulkan pihak manajemen terlebih dahulu mengkomunikasikan terkait renegosiasi kontrak pemain dan pelatih. Penganggaran ulang ini dilakukan karena pemasukan keuangan yang berubah akibat terjadi pandemi Corona.
Selain itu juga mengikuti arahan dari PSSI terkait regulasi pemotongan gaji sebesar 50 persen saat kompetisi kembali dilanjutkan. “Minggu depan, rencananya akan kami komunikasikan dengan para pemain,” ucapnya.
Marco mengatakan anggaran keuangan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan tim atau pemain terlebih dahulu. “Pemain, produk utama kami. Baru dibagi untuk yang lain,” katanya.
Direktur Keuangan PT PSS, Andi Wardana menambahkan pihaknya optimis bisa melewati kompetisi musim ini meski pemasukan yang berkurang. “Manajemen telah siap antisipasi itu,” ucapnya.(rid)