Minggu, 8 September 2024
Koran Jogja

Manisnya Gula Jawa Madu dari Desa Triwidadi Pajangan Bantul, Kualitas Tak Sembarang

Manisnya Gula Jawa Madu dari Desa Triwidadi Pajangan Bantul, Kualitas Tak Sembarang. (dok. Koran Jogja)
Manisnya Gula Jawa Madu dari Desa Triwidadi Pajangan Bantul, Kualitas Tak Sembarang. (dok. Koran Jogja)

Bantul, Koran Jogja – Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul merupakan daerah penghasil gula jawa dari nira kelapa.

Aktivitas ekonomi tersebut sudah berlangsung beberapa generasi. Kini desa dengan enam padukuhan itu tercatat ada tiga kelompok perajin gula jawa.

Sentra produksi gula jawa dari nira kelapa itu pun saat ini tengah menghadapi krisis regenerasi. Beberapa tahun lalu, jumlah perajin dan pengambil nira mencapai sekitar 300 sampai 400 orang.

Namun saat ini tiga kelompok tersebut jumlah tenaga produksinya hanya tinggal sekitar 120 orang.

Seorang pendamping UMKM Desa Triwidadi Irwan Supriyadi mengatakan permasalahan krisis regenerasi ini karena minimnya minat anak muda untuk terjun ke usaha gula jawa.

Meski semakin sedikit, para perajin yang tetap bertahan, masih mampu mempertahankan kualitas gula jawa yang dihasilkan.

“Hasil produksi gula jawa di sini memakai bahan baku lebih manis dibanding daerah lain. Kami menyebutnya lira, yang mengandung madu,” katanya, Selasa (25/7) kemarin.

Lira yang dihasilkan ini berbeda dengan pohon kelapa yang ditanam di pinggiran Kali Progo atau kawasan pesisir yang liranya cenderung berwarna putih dan jernih.

Tetapi lira di Dusun Triwidadi ini lebih berwarna putih agak kekuningan.

Leave a Reply