Sleman, Koran Jogja – Manfaatkan lahan tidur tidak produktif, PT Pertamina (Persero) ciptakan Kampung Wisata Pisang Kalongan yang terletak di Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Hal tersebut diungkapkan
“Program ini kami jalankan dengan memberdayakan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kartini yang ada di Padukuhan Kalongan dan beranggotakan 27 orang yang semuanya perempuan,” kata Sukmawijaya, Operation Head DPPU Adi Sutjipto.
Semula banyak lahan kosong yang belum teroptimalkan di wilayah tersebut. Kemudian Pertamina bekerjasama dengan kelompok masyarakat setempat untuk menggali potensi yang ada hingga tercetus untuk dijadikan kebun pisang di atas lahan kosong tersebut.
“Lahan dengan luas sekitar 2.685 meter persegi dimaksimalkan untuk menjadi budidaya pisang, tanaman sayuran organik, pengolahan pupuk organik, dan pembuatan peptisida nabati,” kata Sukmawijaya.
Tidak hanya pada sektor hulu, Sukmawijaya menambahkan, Pertamina juga melakukan pendampingan kepada KWT Kartini pada sektor hilir, yaitu dengan mendorong terciptanya berbagai macam produk olahan pisang dalam kemasan.
“Produk olahan pisang yang diproduksi di antaranya grubi pisang, keripik pisang, pisang krispi, eggroll pisang, pisang wijen, brownies pisang, hingga es krim pisang,” terangnya.
Hasil penjualan produk tersebut menjadi sumber penghasilan bagi anggota kelompok untuk menambah pendapatan keluarga. Menurut Anna, perempuan merupakan salah satu pilar terpenting yang menjadi penggerak keluarga bahkan sebagai penggerak masyarakat secara umum di satu wilayah.
“Melalui program kami berharap dapat memberdayakan kelompok ibu-ibu yang ada di Padukuhan Kalongan menjadi kelompok wanita yang mandiri dan berdikari sehingga bisa membantu para suami meningkatkan perekonomian” imbuh Sukmawijaya.
Sukmawijaya menambahkan program ini juga telah mendorong KWT Kartini Kalongan menjalankan unit simpan pinjam untuk membantu masyarakat di padukuhan dalam mengatasi permasalahan ekonomi.
Ketua KWT Kartini, Diana Listanti mengungkapkan apresiasi kepada Pertamina atas program CSR yang dijalankan kepada kelompoknya.
“Terima kasih banyak kami ucapkan kepada Pertamina yang telah membantu kami mengembangkan potensi yang ada di padukuhan kami sehingga tercipta kampung wisata pisang di tempat kami,” ungkap Diana.
Ia menuturkan berkat program yang dijalankan Pertamina, banyak masyarakat yang datang ke lokasinya untuk belajar membudidayakan tanaman pisang.
“Kami berharap Kampung Wisata Pisang milik kami dapat menjadi salah satu pusat pembelajaran budidaya pisang di Yogyakarta dan Jawa Tengah bahkan hingga tingkat nasional,” pungkas Diana.