Yogyakarta, Koran Jogja – Menteri Pemuda dan Olahraga Zaenudin Amali meminta seluruh kader di DPD Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta mensosialisasikan dengan memasifkan senam kebugaran ke masyarakat. Menurutnya, kebugaran masyarakat pasca pandemi sangat rendah.
Hal ini disampaikan Amali saat membuka ‘Lomba Senam Kreasi Daerah Gerakan Perempuan Ormas MKGR Se-DIY’, yang berlangsung di Graha Wana Bhaktiyasa, Kota Yogyakarta, Sabtu (26/3).
“Tingkat kebugaran pemuda dan masyarakat sekarang ini sangat rendah. Terlebih pasca pandemi, ketika banyak masyarakat yang tidak banyak bergerak,” katanya Amali.
Dengan daya tahan tubuh yang kurang baik, Amali memastikan bahwa hal itu akan berpengaruh kepada tidak bagusnya imun. Sehingga bagus tidaknya imun dihasilkan dari kebugaran fisik yang bisa didapatkan dari melakukan gerak apa saja.
“Hampir dua tahun terkena pandemi kita tidak banyak gerak. Sekarang pandemi terkendali dan melandai, sekarang saatnya mengajak masyarakat bergerak. Selain senam, jalan-jalan dan macam gerak lainnya. Yang penting gerakan fisik,” katanya.
Dirinya mengapresiasi lomba senang kreasi yang digelar oleh Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dengan senam kreasi, Amali mengatakan kader Golkar telah memberi contoh bahwa dengan bergerak maka tubuh akan membakar berapa kalori. Dirinya meminta semua kader Golkar di daerah untuk menggelorakan kembali olahraga di masyarakat.
Senam kreasi, gerakan berapa kalori yang terbakar. Semakin banyak masyarakat ormas mkgr kita makin senang. Artinya masyarakat kembali lagi mau bergerak.
“Kita memastikan senam kesehatan jasmani (SKJ) akan kembali diaktifkan di sekolahan. Versi baru SKJ sedang disosialisasikan di beberapa sekolah,” kata Menpora Amali.
Program ini sudah jalan dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Versi terbaru sudah diluncurkan dan ada di media sosial.
“Selama ini ada yang salah dalam sistem kesehatan kita. Dulu di sekolah SD-SMP ada senam kebugaran, tapi sekarang tidak ada. Ini yang kita dorong untuk segera dihadirkan,” jelasnya.
Hadirnya Kemendagri dalam peluncuran program SKJ, sebagai upaya mendorong sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan pemerintah kabupaten, kota atau provinsi untuk ikut mensosialisasikan.
Ketua Panitia, Novia Rukmi menerangkan ada sebanyak 77 kelompok senam dari se-DIY yang ikut berkompetisi untuk memperebutkan trophy tetap Ketua MKGR dan uang senilai Rp25 juta.
“Ketentuan lagu untuk senam adalah Sluku Sluku Batok, Gundul Gundul Pacul, dan Gugur Gunung. Ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kecintaan pada budaya,’ jelasnya.
Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman berjanji akan menggelorakan semangat olahraga di masyarakat dengan mengadakan berbagai ajang lomba seni senam tradisional di berbagai pelosok.
“Bahkan jika nanti ada banyak kelompok-kelompok masyarakat yang menginginkan olahraga bersama. Kita akan gelar ‘senam sak isone’,” katanya. (Set)