Bantul, Koran Jogja – Sentra layanan vaksin Dinas Kesehatan Bantul mulai hari menargetkan pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster sebanyak 1.000 per hari.
Sedangkan di Puskesmas, target vaksin booster disesuaikan dengan kemampuan.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih usai membuka pelaksanaan vaksinasi ketiga atau booster mengatakan sosialisasi akan terus digencarkan ke masyarakat.
“Vaksin booster ini untuk lebih meningkatkan imunitas dan sasaran yang menjadi prioritas, yang paling rentan itu kan lansia,” katanya, Senin (17/1/2022).
Sama seperti vaksinasi dosis 1 dan 2, kegiatannya dilakukan di pusat layanan kesehatan di wilayah Bantul seperti klinik, rumah sakit dan puskesmas.
Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharja mengatakan vaksinasi booster diberikan secara gratis bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas.
Sedangkan prioritas sasaran adalah lansia dan penderita komorbid dengan catatan telah memenuhi syarat mendapatkan vaksin dosis ketiga.
“Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan secara bertahap mulai hari ini dengan kuota per hari 1.000 vaksin,” kata Agus.
Nantinya, pelayanan vaksinasi dapat dilakukan di sentra vaksin halaman Dinkes Bantul maupun fasyankes lainnya. Dengan catatan penerima suntikan dosis ketiga memenuhi kriteria khusus yang ditentukan.
“Syaratnya harus vaksinasi dosis 3 yang pertama dosis lengkap 1 dan 2 dengan suntikan vaksin jenis Sinovac. Sedangkan jarak dengan dosis kedua minimal 6 bulan dan mampu menunjukkan e-Tiket di aplikasi PeduliLindungi,” ucapnya.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Bantul, Abednego Dani Nugroho, menambahkan bahwa setelah kick off vaksinasi booster di Bantul maka masyarakat dapat mendaftar.
“Untuk mendaftar masyarakat bisa mengakses laman ikutvaksin.bantulkab.go.id,” ujarnya. (Set)