Kamis, 19 September 2024
Koran Jogja

Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa Bantul Diharapkan Lewat Padat Karya

 

Bantul, Koran Jogja – Ditengah kondisi perekonomian yang masih belum optimal akibat hantaman pandemi, anggota Komisi C DPRD Rony Wijaya Indra Gunawan menginginkan pembangunan infrastruktur di Bantul diprioritaskan dengan padat karya.

Dalam reses pertama 2022, Rony berjanji beberapa proyek yang sebelumnya tidak terwujud karena adanya pemangkasan pembiayaan dari pemerintah diusahakan terealisasi di 2023.

Hal ini disampaikan Rony dalam reses pertama di Balai Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kamis (10/2) malam.

Rony dari Partai Demokrat mewakili Dapil III yang meliputi Kecamatan Imogiri, Pleret, dan Dlingo.

“Apa yang menjadi prioritas Bupati dalam program percepatan pembangunan infrastruktur jalan desa sepenuhnya saya mendukung. Di tengah pemulihan ekonomi ini, program ini bisa dijalankan lewat padat karya,” katanya.

Lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, program padat karya ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk andil dan mendapatkan biaya kerja untuk membantu perekonomiannya.

Pelibatan masyarakat dalam pembangunan jalan desa juga meningkatkan pengawasan kualitas pembangunan.

Dari evaluasi penyerapan aspirasi tahun lalu. Rony menyatakan beberapa program yang disodorkan belum terealisasi karena dampak pemangkasan anggaran.

“Sedangkan program yang lain seperti pembangunan talud di Dusun Kedaton dan pemasangan lampu di Desa Bawuran bisa terealisasi. Saya juga mengapresiasi pemberian bantuan armada pengangkut sampah oleh Pemkab di Dusun Kauman,” katanya.

Sebagai salah satu tugasnya, Rony memastikan semua usulan dari warga yang didapatkan di masa reses ini akan diprioritaskan masuk ke sistem dulu untuk mendapatkan penilaian dulu sebelum diambil keputusan.

Kepala Desa Pleret Taufik Kemal mengucapkan terima kasih ada partisipasi dari Komisi C dalam menyerap aspirasi warganya.

Kehadiran wakil rakyat ini dinilai menjadi satu solusi terwujudnya program pembangunan yang selama ini tidak masuk dalam pembiayaan APBDes maupun APBD Bantul.

Warga Dusun Kerto, Eko Fitrianto menyatakan terima kasih kepada Rony karena beberapa program yang diusulkan oleh warga Plered sudah terealisasi beberapa tahun terakhir ini.

Salah satunya seperti pembuatan sumur resapan dan pengecoran jalan kampung di pedukuhannya.

“Untuk tahun depan kami masih pengecoran jalan dan pembangunan irigasi. Pelibatan masyarakat melalui program padat karya untuk pembangunan proyek itu sangat membantu kami dari sisi ekonomi,” kata Eko.(Set)

Leave a Reply