Sleman, Koran Jogja – Dua siswa sekolah dasar di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman diketemukan meninggal tenggelam di bekas galian Lapangan Sirkuit Sport Center Donokerto, Kamis (17/3) malam.
Dua korban yang meninggal yaitu M. Adam (10) dan Aji Saputro (8). Keduanya warga Dusun Dadapan, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Bambang Kuntoro pada Jumat (18/3) pagi menceritakan kronologis penemuan kedua korban dari kerurigaaan ayah mendiang Adam.
“Mulanya, Arfan, ayah korban Adam curiga lantaran anaknya tak kunjung pulang dari bermain saat waktu mulai maghrib. Biasanya sore sudah pulang,” kata Bambang dalam keterangannya,” kata Bambang.
Sebelum kejadian, Arfan mengatakan anaknya izin pergi bermain bersama teman-temanmya. Tahu anaknya belum pulang, dirinya berinisiatif mencari siapa saja teman bermain anaknya.
Informasi terakhir mengarah, bahwa rombongan anaknya bermain di Lapangan Sirkuit Gunung Anyar.
“Bersama warga, pencarian dilakukan penyisiran wilayah area lapangan sirkut dan akhirnya melihat tanda-tanda sepeda kayuh BMX milik anaknya yang berada di lokasi pinggir area galian alat berat,” kata Bambang.
Galian tersebut, menurut Bambang, berukuran 2 meter x 5 meter dengan kedalaman sekitar 3 meter.
Karena panik, Arfan kemudian memutuskan turun ke air dan merasakan adanya tubuh di dalam genangan. Selang berapa menit kemudian, mayat anaknya Adam muncul ke permukaan.
Demikian juga dengan korban lainnya, Aji yang baru diketemukan setelah dilakukan pencarian oleh warga.
Setelahnya, kedua korban dibawa ke Puskesmas Turi guna memastikan kondisinya. Hasilnya, keduanya dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah kemudian dibawa pulang menggunakan ambulans oleh Tim SAR DIY Unit Wonokerto sebelum dilakukan perawatan dan pemakaman. (Set)