Rabu, 15 Januari 2025
Koran Jogja

Taman Pintar dan Taman Sari Mulai Uji Coba Operasional

 

Yogyakarta – Taman Pintar, Taman Sari dan beberapa museum di Kota Yogyakarta mulai melakukan uji coba operasional pada Rabu (8/7). Pada fase awal dibuka setelah tutup sejak Maret lalu ini, nantinya melayani kunjungan dari wisatawan lokal terlebih dahulu.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan sudah ada beberapa destinasi wisata yang siap menggelar uji coba operasional. “Untuk protokol kesehatannya ada beberapa museum sudah ada yang di verifikasi, saat ini yang paling penting adalah memberikan jaminan  keaman karena orang akan datang kalau merasa aman, yang paling penting dimasa pandemi ini adalah keamanan adalah daya tarik utama destinasi wisata,” kata Heroe pada Selasa (7/7).

Heroe mengatakan untuk Taman Pintar karena merupakan destinasi wisata keluarga harus disiapkan dengan baik terkait dengan protokol kesehatan mengingat pengunjung taman pintar kebanyakan adalah anak-anak. “Harapan kami anak anak selalu di awasi orangtuanya, karena kita juga tidak mungkin mengawasi pengunjung satu satu, meskipun di setiap zona yang ada di taman pintar sudah kita siapkan petugas, pada setiap zona akan kita cek ulang lagi dan kami minta petugas untuk melakukan pengecekan suhu tubuh bagi para pengunjung dengan thermo gun,” ucapnya.

Pada awal uji coba ini, pihaknya juga akan mengundang kampung-kampung untuk mengunjungi destinasi wisata di kota Yogya, sekaligus untuk menjalankan program dari Jogja untuk Jogja. Di mana destinasi wisata dibuka dan dikunjungi oleh warga Jogja untuk memutar roda perekonomian.

“Sementara ini kami fokus untuk warga Jogja dulu, kami akan mengundang kampung kampung, pertama untuk mengendorkan rasa bosannya, tapi juga membiasakan masyarakat untuk memasuki protokol baru. Kami uji masyarakat itu kalau kami minta menjalankan protokol baru taat atau tidak. Makannya Jogja untuk Jogja itu paling tidak ekonomi bisa bergerak, meskipun dari warga Jogja untuk warga Jogja dulu,” ucapnya.

Sedangkan untuk tempat ibadah, menurut Heroe sedang melakukan verifikasi karena saat ini yang paling banyak mengajukan untuk dibuka adalah dari tempat-tempat ibadah. “Memang yang paling banyak mengajukan adalah tempat ibadah baik gereja maupun masjid, kemudian beberapa destinasi wisata, serta kampung – kampung terutama kampung yang akan dibuka sebagai kampung wisata,” katanya.

Heroe mengatakan gugus tugas akan selalu melakukan monitoring dan sedang melakukan verifikasi untuk destinasi wisata serta tempat ibadah yang akan buka.(rid/roy)

 

Leave a Reply