Gunungkidul, Koran Jogja – Kabupaten Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata sudah banyak dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia dan maupun mancanegara.
Banyaknya kunjungan wisatawan membutuhkan pelayanan yang maksimal, untuk itu diperlukan aspek 3A yang merupakan syarat minimal pengembangan destinasi wisata untuk memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan. 3A tersebut diantaranya Atraksi, Amenitas, dan Aksesibiltas.
Kepala Bidang Pemasaran dan Bina Usaha Emy Nur Aini SE, M.bus menyampaikan, untuk memenuhi Dinas Pariwisata Gunungkidul memberikan fasilitas pelatihan untuk pengelola desa wisata sesuai dengan perannya sebagai daerah tujuan wisata. Pelatihan di Hotel Novotel dilaksanakan pada Senin – Rabu 22 –24 November 2021.
Anggaran pelaksanaan kegiatan ini berasal dari Dana Pelayanan Kepariwisataan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dana Alokasi Khusus Non Fisik ( DAK Non Fisik ) 2021
“Peserta pelatihan sebanyak 40 orang terdiri dari pengelola desa wisata di Kabupaten Gunungkidul,” kata Emy dalam rilisnya Senin (22/11/2021).
Dikatakannya, Dengan adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan desa wisata agar menarik untuk dikunjungi. Selain itu juga memotivasi pengelola desa wisata untuk terus berinovasi mengembangkan produk wisata di desa wisata yang mereka kelola.
“Harapannya, dengan pelatihan ketika wisatawan yang berkunjung tidak merasa bosan dan tertarik untuk berkunjung kembali,” kata Emy.(Mar)