Sleman, Koran Jogja – Kelompok Tani Tiwir di Kalurahan Sumbersari, Moyudan, Kabupaten Sleman, menggelar tradisi wiwitan di area persawahan setempat pada Rabu (27/3).
Tradisi wiwitan merupakan kearian lokal, salah satau upacara awal memanen padi.
Ketua Kelompok Tani Tiwir, FX Sumardi mengatakan, tradisi wiwitan ini rutin dilakukan setiap awal hendak masuk musim panen.
Ia pun berharap hasil panen kelompok tani bisa maksimal, dan memperoleh hasil panen yang baik.
“Tradisi ini sebagai wujud syukur kami kepada Allah SWT dan berdoa supaya bisa memperoleh hasil panen yang baik dan para petani meningkat kesejahteraannya,” katanya dalam rilis, Rabu (27/3).
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa yang hadir dalam tradisi itu menyampaikan wiwitan merupakan salah satu kekayaan budaya yang perlui dipertahankan.
“Wiwitan menjelang panen raya ini adalah kearifan lokal yang kita miliki dan benar-benar memiliki nilai lebih untuk di uri-uri atau dilestarikan,” katanya.
Danang mengatakan, panen raya ini merupakan berita baik untuk kembali menstabilkan suplai bahan pokok yang sempat mengalami penurunan drastis akibat musim kemarau beberapa waktu lalu.
“Semoga stok bahan pokok di pasar semakin stabil, sehingga warhga tetap bisa membeli dengan harga yang terjangkau,” pungkasnya. (*)
Baca artikel lainnya: