Koran Jogja – Waktu sebelum jam 9 pagi sering menjadi penentu ritme harian. Tetapi banyak ornag menjalani dengan terburu-buru tanpa berpikir dua kali.
Pagi merupakan tombol reset fisiologis di mana hormon, metabolisme, dan jaringan mental bisa seleras dengan indah.
Dilansir dari times of India, berikut beberapa hal yang harus dihindari sebelum jam 9 pagi jika Anda ingin berinvestasi dalam kesehatan, suasana hati, dan energi jangka panjang.
Pesan masuk di handphone tidak cocok untuk pagi hari.
Cahaya biru yang dihasilkan ponsel bisa menyerang retina dan mengganggu kadar melatonin, serta menipu otak sehingga mengira kalau saat itu sudah tengah hari.
Membaca email bisa membuat stres bahkan sebelum menyikat gigi. Urutan yang lebih sehat yakni peregangan, hidrasi, bernapas, baru bekerja.
Kafein sebagai hal pertama? Tidak begitu bijak
Dokter merekomendasikan supaya tidak meminum kopi kental setelah bangun tidur. Tubuh pada pagi hari secara alami memproduksi kortisol, hormon yang membantu terjaga.
Minum kafein bersamaan kortisol yang tinggi bisa mengganggu ritmenya. Dampaknya toleransi kafein terbentu lebih cepat dan energi menurun lebih parah menjelang sore hari.
Dehidrasi pagi hari
Tubuh mengalami dehidrasi semalaman, karena kehilangan air melalui pernpasan dan keringat.
Dokter menyebut otak dan ginjal merasakan hal itu terlebih dahulu. Rekomendasinya adalah minum segelas air putih sebelum menenggak apa pun supaya bisa mengatur ulang kimia internal yang lebih baik.
Menyelami berita yang menegangkan
Konsumsi berita negatif pada pagi hari bisa menyeret otak ke dalam spiral kecemasan.
Psikiater menyebut hal itu bisa membuat ‘priming negatif’, di mana pikiran tetap sinis atau stres selama beberapa jam berikutnya.
Memulai hari dengan berita yang didasari rasa takut bisa berdampak pada suasana hati, produktivitas, dan kesehatan jantung.
Sarannya adalah lakukan rutinitas yang lebih tenang, semisal menulis jurnal atau mendengarkan musim yang lembut supaya bisa mengendalikan emosi. (*)
Baca artikel lainnya:
