Koran Jogja- Mareta Angel menyebut dirinya bukan artis berinisial MA yang ditangkap petugas polisi di sebuah hotel di Jakarta Utara pada Rabu (25/11) lalu. Penyanyi asal Yogyakarta itu meminta supaya pihak kepolisian membuka nama yang sebenarnya supaya tidak terjadi informasi simpang siur di masyarakat.
Mareta Angel mengatakan dirinya mengaku kaget saat pertama mendengar kabar dirinya diduga tersandung kasus prostitusi. “Pertama sih kaget. Lagi masak di rumah, biasa kegiatan di rumah tiba-tiba handphone bunyi. Banyak orang nelpon, tanya-tanya. Aman gak? ini kenapa,” katanya, Jumat (27/11).
Mareta kemudian melakukan kroscek di media sosial terutama Instagram. Ia juga mencari informasi di google mengenai apa yang terjadi.
“Akun ku diserbu sama netizen dan ternyata penuh dengan hujatan. Oh ini ya MA, ini yang berinisial MA yang tersandung prostitusi. Pokoknya yang gak enak kata-katanya. Terus browsing google, namaku, keluar semua foto beritanya,” katanya.
Mareta berkata, akibat kabar dugaan ini keluarganya juga ikutan bertanya. “Keluarga juga tanya, kenapa kamu di mana, benar gak. Jadi cuma mau klatrifikasi yang lagi trending di medsos itu bukan saya,” katanya.
Mareta berharap agar Polsek Tanjung Priok segera menyebut siapa nama dari inisial MA tersebut. “Jadi mohon untuk Polsek Tanjung Priok segera membuka siapa inisial MA itu supaya tidak ada kesimpangsiuran di masyarakat bahwasanya itu saya. Karena saya di sini merasa dirugikan secara imaterial, saya warga biasa bukan artis. Saya punya kehiduan, punya anak,” ucapnya.(rid)