Koran Jogja – Kongres ESB 2022 digelar di Porto, Portugal pada 26 sampai 29 Juni 2022 silam. Tema utama dalam kongres tersebut yakni “Biomekanika: Inovasi, teknologi, dan dampak sosial”.
Seluruh sesi dan kegiatan dalam kongres tersebut digelar dengan maksimal, yakni program ilmiah, sesi interaktif, pendampingan, kegiatan mahasiswa, pameran, dan lainnya.
Dirangkum dari berbagai sumber, panitia dalam kongres tersebut menggelar Simposium Internasional mengenai Penelitian dan Kewirausahaan.
Sedangkan untuk tujuan dari symposium yakni menjadikan forum kepada para peserta kongres untuk membahas mengenai inovasi, teknologi, dampak sosial yang terkait pada Biomekanika.
Fokus dalam symposium itu yakni supaya bisa merangsang inovasi serta kewirausahaan terhadap para kalangan peneliti Biomekanika.
Kemudian juga menawarkan kepada para peneliti berupa peluang untuk memulai, mengembangkan, serta meningkatkan ide-ide yang dimiliki untuk berbisnis.
Sedangkan tujuan utamanya yakni supaya bisa berkontribusi pada pengembangan ekosistem Bimekanika.
Selain itu juga supaya bisa merangsang pertumbuhan budaya kewirausahaan pada komunikasi Biomekanika akademis.
Seluruh kegiatan dalam symposium tersebut berada di bawah moto ‘Membuat Lompatan Besar: dari Penelitian Biomekanika ke Binis’.
Sementara itu, untuk program dalam kongres itu meliputi ceramah utama, ceramah perspektif, presentasi podium dan presentasi poster.
Kemudian juga sesi pemberian penghargaan, serta pra-kursus. Ada juga kegiatan mahasiswa serta pendampingan.
Hal menarik lainnya pada kongres itu yakni banyaknya kesempatan untuk membangun jaringan bersama teman, kolega lama dan baru.
Informasi lebih lengkapnya mengenai Kongres ESB 2022 ini bisa dilihat melalui laman resminya di esbiomech2022.org. (*)