Kulon Progo, Koran Jogja – Satu dari dua korban terseret ombak di Pantai Glagah ditemukan meninggal hari ini pukul 09.30 WIB. Korban yang belum teridentifikasikan ini ditemukan mengapung di perairan Karangwuni.
“Korban ditemukan oleh tim Search and Rescue Unit (SRU) area laut dua di perairan Karangwuni yang berjarak kurang lebih satu Km dari lokasi kejadian,” kata Koordinator Sar Linmas Glagah Aris Widyatmoko, Selasa (29/3).
Oleh personel, Aris mengatakan korban kemudian dibawa ke Pantai Glagah dan pada pukul 10.13 WIB dilarikan ke RSUD Wates untuk diidentifikasikan.
“Kalau dilihat dari tanda-tanda fisik korban kemungkinan korban yang besar. Namun untuk pastinya Posko SAR Gabungan menunggu hasil dari RSUD,” lanjut Aris.
Penemuan satu korban ini berselang dua hari sejak kejadian hilangnya kakak beradik terseret ombak Pantai Glagah pada Minggu (27/3) siang.
Kakak adik yang hilang terseret ombak Oktafiansah Rahmadan Zahwan (18) dan Invander Tristan Zahwan (9). Keduanya beralamatkan di Jalan Gedong Kuning, Kotagede, Kota Yogyakarta.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L.Wahyu Efendi menyatakan usai penemuan satu korban, proses pencarian masih tetap dilakukan hingga tujuh hari setelah kejadian.
Sebanyak 50 personel yang terbagi atas lima tim, tiga tim menyisir darat dan dua tim menyisir laut dikerahkan. (Set)