Senin, 9 September 2024
Koran Jogja

Soal LADI, Menpora Bersikap Hati-hati

 

Yogyakarta, Koran Jogja – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berjanji akan bersikap betul-betul dalam memenuhi permintaan Agensi Anti Doping Dunia ( World Anti-Doping Agency /WADA). Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) akan menjadi lembaga independen.

Hal ini berkaca pada insiden tidak berkibarnya bendera di beberapa event olahraga internasional sepanjang 2021. Dalam kejadian itu yang disanksi oleh WADA adalah LADI bukan pemerintah indonesia.

“Kejaidan itu sering kali disalah artikan. Kejadian itu tanggung jawab LADI sepenuhnya dan pemerintah tidak bisa melakukan intervensi apalagi bertanggung jawab,” jelasnya, Sabtu (1/1) usai menonton final Piala AFF 2021.

Pemerintah melalui Kemenpora sekarang memperbaiki semua regulasi yang diminta WADA. Termasuk memasukan LADI dalam peraturan UU. WADA meminta National Anti-Doping Organizations (NADO) di masing-masing negara harus terpisah dari pemerintah dan independen.

“Meski selama ini memang kita yang memfasilitasi, termasuk anggaran dari APBN. Namun LADI tetap akan menjadi lembaga terpisah. Saat ini revisi UU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) tengah dibahas revisinya di DPR,” katanya.

Menpora melanjutkan kalau ditinjau dari berbagai keputusan yang sudah dikeluarkan. WADA mengapresiasi kerja keras Indonesia. Ini berbeda dengan Rusia, Thailand atau Korea Utara yang progresnya tidak seperti Indonesia yang dinilai WADA luar biasa.

“Arahan presiden, apa yang diminta WADA dipenuhi. Saya kira semakin kedepan kita semakin ke sana. Urusan doping ini menjadi urusan yang serius. Mudah-mudahan kita segera di trek yang benar dan tinggal regulasi saja,” jelasnya.

Karena menjadi tanggung jawab LADI, Menpora mengatakan pihaknya tidak bisa bertanggung jawab jika ada insiden bendera tidak berkibar lagi. Sebab pemerintah dilarang keras untuk intervensi, apalagi bertanggung jawab.

“Hubungan WADA dan LADI, hubungan satu lembaga internasional dengan lembaga nasional yang satu garis, seperti FIFA dan PSSI. Pemerintah tidak ada urusannya dan tidak bisa ikut campur,” tegasnya. (Set)

Leave a Reply