Jumat, 19 April 2024
Koran Jogja

Dilintasi Truk Pasir, Jalur Evakuasi Merapi Banyak yang Rusak

Sleman – Warga sekitar lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluhkan beberapa jalur evakuasi yang rusak akibat dilintasi truk pasir. Diharapkan bisa segera ada perbaikan supaya tidak membahayakan warga.

Bambang Sugeng, (55), warga Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman mengatakan  untuk jalur evakuasi yang rusak di antaranya di Jalan Plosokerep menuju ke Wukirsari di Umbulharjo. “Agak parah, panjangnya yang rusak sekitar empat kilometer,” katanya saat dihubungi pada Kamis (9/7) lalu.

Kemudian jalan dari bekas tempat tinggal juru kunci Merapi Mbah Maridjan sampai ke Kantor Kelurahan Umbulharjo juga rusak. “Ya biasa rusaknya karena dilintasi truk pasir,” kata dia.

Bambang berharap jalur-jalur tersebut supaya segera diperbaiki. Apalagi, Gunung Merapi saat ini kondisinya juga sering mengalami erupsi.

Bambang mengatakan masyarakat sekitar lereng Merapi pun saat ini masih beraktivitas seperti biasa sesuai dengan anjuran dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta. “Masih biasa, tidak panik,” katanya.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=txmoZnR4Wv0[/embedyt]

Bahkan untuk destinasi wisata telah menerima kunjungan terhitung sejak 1 Juli setelah sebelumnya ditutup pada akhir Maret lalu. Meski sampai saat ini jumlah wisatawan belum pulih seperti sebelum terjadi pandemi Corona.

“Kunjungan ke bekas tempat tinggal Mbah Maridjan dan ke museum-museum alam itu per hari ada sekitar 30 sampai 40 orang. Seperempatnya dari normal belum ada,” katanya.

Bambang menambahkan untuk anggota komunitas jip Lava Tour yang dikelolanya juga mulai melayani wisatawan. “Dari 13 komunitas jip baru 10 komunitas yang mulai beroperasi. Mungkin sekitar ada 200 armada jip yang saat ini telah menerima layanan lava tour,” kata Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Wilayah Timur ini.

Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan memang ada jalur evakuasi yang rusak akibat dilintasi truk pasir. Pihaknya pun memilih untuk mengubah jalur beberapa evakuasi dibandingkan memperbaikinya.

“Ya untuk jalur evakuasi Plosokerep ke Umbulharjo memang rusak karena masih dipakai untuk truk pasir. Nanti untuk evakuasi dialihkan ke jalur yang sedikit jauh tapi aman. Tapi kalau keadaan darurat, sekarang status (Merapi) masih Waspada,” ucapnya.(rid/roy)