Minggu, 8 September 2024
Koran Jogja

BAPETEN Gelar ASEANTOM di Yogyakarta, 10 Negara Asia Tenggara Bahas Pengawasan Teknologi Nuklir

BAPETEN Gelar ASEANTOM di Yogyakarta, 10 Negara Asia Tenggara Bahas Pengawasan Teknologi Nuklir. (Ist)
BAPETEN Gelar ASEANTOM di Yogyakarta, 10 Negara Asia Tenggara Bahas Pengawasan Teknologi Nuklir. (Ist)

Yogyakarta, Koran Jogja – Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menggelar 10th Annual Meeting of ASEANTOM pada 22 sampai 24 Agustus 2023 di Yogyakarta.

ASEANTOM yang merupakan kependekan dari ASEAN Network of Regulatory Bodies on Atomic Energy merupakan forum jejaring kerja sama badan pengawas tenaga nuklir di wilayah Asia Tenggara yang berdiri pada 2013.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Jogja Hari Ini dan Selama Mei 2023

BAPETEN sendiri sebagai focal point ASEANTOM untuk Indonesia mendapatkan amanah menjadi ketua ASEANTOM 2023.

Dalam pertemuan rutin tahunan ini dipimpin oleh Dahlia Cakrawati Sinaga selaku Chair ASEANTOM 2023 dan sambutan pembukaan oleh Plt Kepala Bapeten Sugeng Sumbarjo.

Sugeng Sumbarjo mengatakan dalam pemakaian tenaga nuklir akan memiliki manfaat maupun juga konsekuensi. Karena itu lah pemerintah perlu melakukan pengawasan.

“Setiap negara pun harus punya standar keselamatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir,” katanya dalam keterangannya, Rabu (23/8).

Sugeng mengungkapkan, komunitas internasional telah meratifikasi dan menandatangani Traktat Non Proliferasi Senjata Nuklir.

“Negara ASEAN pun telah setuju untuk mendeklarasikan Zona Bebas Senjata Nuklir,” paparnya.

Dalam pertemuan itu, tujuannya yakni pembahasan mengenai berbagai isu penting terkait status implementasi proyek kerja sama teknis yang telah disusun dalam rencana aksi, berbagai informasi dan praktik baik (good practice) mengenai keselamatan, keamanan, dan seifgard nuklir diantara badan pengawas tenaga nuklir dan pihak-pihak terkait di kawasan Asia Tenggara.

Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan dari badan pengawas nuklir 10 negara anggota ASEAN di antaranya Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam.

Kemudian juga ada mitra wicara ASEAN, dan mitra eksternal, serta negara yang diundang sebagai observer dalam hal ini Timor Leste.

Adapun untuk yang memimpin delegasi Indonesia yakni Plt Kepala BAPETEN, Sugeng Sumbarjo dan wakil ketua delegasi Deputi Perizinan dan Inspeksi, Zainal Arifin.

Indonesia selaku Chair dalam pertemuan ASEANTOM ke-10 ini mengajukan Concept Note of ASEAN Model Legislation (AML) sebagai deliverables keketuaan Indonesia di ASEANTOM tahun 2023.

Leave a Reply