Yogyakarta, Koran Jogja – Tim peneliti UPN Veteran Yogyakarta memanfaatkan lahan bekas tambang batubara menjadi lokasi budi daya melon.
Pemanfaatan lahan bekas tambang ini bekerja sama dengan PT Indominco Mandiri.
Ketua Peneliti, Edy Nursanto mengatakan penelitian ini dilakukan di green house dengan luas 12 meter c 9 meter.
Tanaman Melon ini ditanam pada Juni 2022 lalu. Kemudian pada September 2022 sudah bisa menuai hasilnya.
“Budi daya Melon ini dengan cara hidroponik,” katanya, dikutip dari situs resmi kampus, Jumat (30/9).
Menurut Edy, cara bertanam hidroponik ini bisa diterapkan di semua jenis lahan. Termasuk juga di lahan bekas tambang batubara.
Edy berharap, penelitian yang dilakukan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.
Masyarakat bisa melakukan adopsis cara bertanam tersebut, sehingga akan lebih banyak lahan bekas tambang bisa dimanfaatkan.
Edy juga mengungkapkan, kalau hasil budi daya tanaman melon memakai sistem hidroponik di lagan bekas tambang ini menghasilkan buah yang cukup bagus.
“Buahnya tidak kalah dengan hasil panen pada mumumnya. Buahnya segar dan memiliki rasa manis,” pungkasnya. (*)