Senin, 17 November 2025
Koran Jogja

Cara Mengasah Keterampilan Mengemudi Mobil saat Hujan

Cara Mengasah Kerampilan Mengemudi Mobil saat Hujan. (pixabay)
Cara Mengasah Kerampilan Mengemudi Mobil saat Hujan. (pixabay)

Koran Jogja – Hujan memang memberikan kelegaan tersendiri dari teriknya matahari. Namun juga memunculkan tantangan ketika mengemudi mobil.

Mengendarai mobil saat hujan bisa berbahaya, karena jarak pandang yang kurang, jalan licin, dan bertambahnya jarak berhenti.

Jadi penting untuk mengambil langkah pencegahan serta penyesuaian gaya mengemudi mobil.

Dilansir dari times of India, berikut sejumlah hal yang bisa membantu melewati musim hujan dengan percaya diri dan aman.

Perlambat dan jaga jarak aman

Ketika mengendarai mobil dalam jalan yang basah, kurangi kecepatan dan memberikan jarak berhenti yang lebih jauh.

Jalan yang basah bisa mengurangi traksi ban, sehingga mobil memiliki risiko mudah tergelincir atau hilang kendali.

Kurangi kecepatan dan beri jarak yang cukup antara kendaraan Anda dengan yang di depan Anda.

Langkah ini bisa memberikan Anda waktu yang cukup untuk bereaksi pada perubahan mendadak dan kondisi darurat di jalan.

Pastikan jarak pandang yang baik

Ketika hujan lebat, jarak pandang bisa sangat terganggu. Jadi penting untuk mempunyai wiper kaca depan dan lampu depan yang berfungsi normal.

Anda bisa memeriksa wiper sebelum melakukan perjalan, supaya bisa memastikan kebersihan kaca depan dengan efektif.

Ganti bilah wiper kalau sudah aus. Kemudian nyalakan lampu depan pada posisi rendah supaya bisa memaksimalkan jarak pandang tanpa menyilaukan kendaraan yang datang dari arah berlawanan.

Hindari manuver mendadak

Mengemudikan mobil saat hujan menuntut manuver yang halus dan bertahap. Jangan lakukan akselerasi, pengereman atau tikungan tajam secara mendadak.

Sebab hal tersebut bisa berisiko menyebabkan kendaraan hilang traksi dan tergelincir. Pertahankan kecepatan konsisten dan tetap di jalur tengah.

Sebab air hujan biasanya terkumpul di lajur luar, yang bisa meningkatkan risiko hydroplaning. (*)

Baca artikel lainnya:

Leave a Reply