Koran Jogja – Berlian adalah permata berharga dan didambakan di dunia kaena keindahan, kelangkaan, serta daya tahannya.
Berlian merupakan kristal yang terbuat dari atom karbon murni, yang telah mengalami panas dan tekanan intensi di dalam mantel bumi.
Berlian juga merupakan zat terkeras di bumi yang punya tingkat kekerasan 10 pada skala Mohs.
Skala Mohs ini adalah ukuran kemampuan mineral dalam menahan goresan dan abrasi. Hal tersebut yang membuat berlian tahan lama serta tahan terhadap keausan.
Karena sangat kuat, berlian hanya bisa tergores oleh berlian lainnya.
Dalam skala besar, berlian tidak terlalu langka. Permata dengan kualitas tinggi ini cocok dipakai dalam perhiasan.
Namun hanya sebagian kecil berlian saja yang ditambang, karena dianggap berkualitas permata.
Nilai dari berlian ini ditentukan oleh beberapa faktor, yakni potongan, kejernihan, berat karat, serta warna.
Potongan berlian yang baik b isa memantulkan cahaya dengan cara yang mengoptimalkan kecemerlangan dan kilaunya.
Sedangkan untuk kejernihan berlian, mengacu pada jumlah dan tingkat kecerahan cacat atau inklusi pada batu.
Ketika berlian hanya mmeiliki lebih sedikit inklusi, maka mempunyai nilai yang lebih berharga.
Berat karat pada berlian mengacu pada ukuran. Dalam satu karat berlian setara dengan 0,2 gram. Jadi semakin besar ukurannya, maka akan semakin tinggi harganya.
Penilaian mengenai warna berlian ini, memakai skala D sampai Z. Skala D menunjukkan berlian yang paling tidak berwarna dan paling mahal.
Sedangkan berlian dengan warna semisal merah muda atau biru juga dianggap sangat bernilai. (*)
Baca atikel lainnya:
