Kamis, 30 Oktober 2025
Koran Jogja

Kesalahan Dapur yang Bisa Menghilangkan Nutrisi Makanan

Kesalahan Dapur yang Bisa Menghilangkan Nutrisi Makanan. (pexels)
Kesalahan Dapur yang Bisa Menghilangkan Nutrisi Makanan. (pexels)

Koran Jogja – Aktivitas di dapur beripa memotong, merebus, menggorang, hingga menyimpan makanan sering dimaksudkan supaya bisa membuatnya lezat, dan aman.

Namun sebagai besar nutrisi hilang secara diam-diam. Vitamin yang memudar, mineral terlaur dan kehilangan khasiatnya.

Beberapa perubahan kecil di dapur diketahui bisa membantu menjaga kualitas makanan tetap utuh tanpa mengubah cara memasak.

Dilansir dari times of India, berikut sejumlah hal yang secara diam-diam menghilangkan nutrisi pada makanan.

Memasak Terlalu Lama

Memasak yang terlalu lama mungkin bisa membuat makanan meleleh di mulut. Namun itu juga bisa menguras vitamin C dan B yang tidak tahan panas terlalu lama.

Merebus bayam terlalu lama atau memasak kacang berjam-jam tidak hanya merusak nutrisi. Namun juga warna dan rasanya.

Solusinya adalah cukup masak sampai empuk. Sedikit gigitan pada sayuran artinya akan lebih banyak nutrisi yang tersisa di dalamnya.

Membuang Air Rebusan

Ketika merebus sayura, maka sebagian besar nutrisi akan larut di dalam air. Membuang air rebusan itu sama artinya dengan membuang nutrisnya.

Anda bisa menggunakannya kembali dengan ditambahkan ke sup atau kuah. Hal yang sama juga berlaku pada beras.

Daripada membuang airnya setelah mendidih, Anda bisa mengukusnya atau memakai metode penyerapan supaya nutrisinya tetap di panci.

Memotong sayuran terlalu dini

Memotong sayuran jauh sebelum akan dimasak memang akan terlihat praktis. Namun setelah dipotong, udara dan cahaya mulai merusak vitamin yang sensitif.

Itu berlaku terutama makanan yang kaya vitamin C seperti tomat, ketumbar, dan paprika. Sebaiknya potong tepat sebelumk dimasak.

Jika memang harus menyimpannya dulu, maka simpan sayuran yang sudah dipotong di wadah kedap udara di lemari es. (*)

Baca artikel lainnya:

Leave a Reply