Yogyakarta, Koran Jogja – Peringatan tahun kedua “Indonesia UFO Day’ disepakati tidak dilaksanakan tahun ini untuk menghormati korban pandemi Covid-19 yang terus meningkat serta mendukung pelaksanaan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Direktur Indonesia Space Science Society (ISSS), Venzha Christ, melalui rilisnya Kamis (22/7) mengatakan peringatan Indonesia UFO Day setiap tahunnya jatuh pada 21 Juli.
“Indonesia UFO Day adalah sebuah gerakan yang berupaya menjadi simpul bagi para penggemar fenomena UFO baik amatir maupun profesional, seperti masyarakat sains perbintangan dan periset bidang antariksa,” tulis Venzha.
Setahun sekali, peringatan ini diisi dengan gathering, sharing informasi, untuk berbagi pandangan, perkembangan pembelajaran, pertukaran informasi dalam ranah Astronomi, ET, SETI, UFO, Sejarah Peradaban, Space Art, dan Space Science secara umum.
Indonesia UFO Day pertama kali diperingati pada Juli 2020 lalu. Agenda pertama diperingati ini tanpa mengundang banyak orang karena dalam kondisi pandemi. Peringatan itu juga dibarengi kemunculan komet C/2020 F3 – NEOWISE.
“Kami mengobservasi bersama Indonesia UFO Network (UIN) komet NEOWISE di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer (BUTPAA) milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di Garut,” ceritanya.
Gelaran Indonesia UFO Day ini merupakan inisiasi dari sebuah platform terbuka, bernama Indonesia UFO Network. Terbentuk Mei 2019, platform ini dilahirkan oleh Venzha bersama Nur Agustinus (BETAUFO) dan Setyawan Haryanto (Indonesian UFO Hunters),di HONF Foundation Yogyakarta serta dihadiri 11 komunitas maupun institusi.
“Momen itu menjadi cikal bakal untuk mengumpulkan komunitas dan institusi se-Indonesia setelahnya, yaitu pada bulan Juli 2019,” tulis Venzha.
Karena dianggap sebagai pertemuan terbesar, mengumpulkan berbagai komunitas dan institusi, serta didukung oleh beberapa lembaga penting di Indonesia, tanggal saat gelaran itu, 21 Juli, diabadikan sebagai Hari UFO Indonesia.
Venzha mengatakan penjadwalan ulang ditargetkan pada Desember 2021, bersamaan dengan Groundbreaking VMARS (v.u.f.o.c Mars Analogue Research Station), serta rangkaian workshop oleh HONF Foundation dan v.u.f.o.c.(set)