Yogyakarta, Koran Jogja – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (MKMK) Teten Masduki menyebut pemerintah mematok target 20 ribu pengusaha mikro dan ultra mikro setiap kabupaten di Jawa mendapatkan stimulus bantuan. Supaya bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi akibat dampak wabah Corona.
Program pemberian stimulus ini akan diberikan pada awal bulan Agustus. Saat ini pihaknya telah menyelesaikan regulasi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA). “Presiden menyampaikan akan melauncing pada awal bulan Agustus,” katanya di kompleks Kepatihan Yogyakarta pada Kamis (6/8).
Teten berkata total anggaran yang disiapkan untuk stimulus bantuan ini sebesar Rp28 triliun. Sedangkan target mereka yang mendapatkannya yakni 12 juta pelaku usaha mikro dari daerah di seluruh Indonesia.
Teten mengungkapkan pihaknya membutuhkan dukungan dari setiap daerah untuk mendata para pelaku usaha mikro dan ultra mikro. “Pedagang-pedagang asongan, kuli pasar tidak terdaftar di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) karena yang terdaftar adalah mereka yang telah memiliki badan hukum,” ucapnya.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X menambahkan, saat ini kondisi UMKM di DIY sendiri sudah mulai bisa menumbuhkan ekonomi. Meski diakuinya masih sangat kecil. “Meski memberi pertumbuhan ya hanya nol koma nol gotu. Kecil kan gitu,” katanya.
Sri Sultan berharap supaya instansi terkait segera melakukan pendataan. Seperti pedagang asongan yang banyak di wilayah DIY.(rid)