Yogyakarta, Koran Jogja – Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menyebut pemerintah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) syariah bagi UMKM yang dikelola anggota Pemuda Muhammadiyah. Hal ini dilakukan supaya bisa mulai menumbuhkan perekonomian di masyarakat di tengah pandemi wabah Covid-19.
Airlangga mengatakan, UMKM bakal mendapat bantuan permodalan KUR Syariah yang berstatus kredit lunak dengan margin per tahun enam persen. Margin itu, berada jauh di bawah kredit-kredit pada umumnya, yang mencapai 12 persen per tahunnya.
“Bunganya enam persen ditanggung pemerintah sampai bulan Desember. Jadi, siapapun yang menerima tak perlu membayar bunga tahun ini. Karena sudah disubsidi pemerintah,” katanya di sela acara peresmian WargaMU sebuah UMKM yang dikelola kader Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta pada Sabtu (8/8).
Airlangga berkata, pemerintah ingin mendorong pelaku UMKM melalui program tersebut. Diharapkan mereka bisa tetap bergerak menjalankan roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
“Seperti warung ini kan mereka menjual produk-produk utama yang terus diminati oleh publik. Ini yang diharapkan, jadi pengungkit untuk kembalinya perekonomian nasional,” ucapnya.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto menambahkan, dalam upaya mendongkrak perekonomian, anggotanya saat ini telah mengelola WargaMU. Kios WargaMU ini baru diresmikan pada Sabtu (8/8).
Sunanto berkata, saat ini sudah ada 400 yang tersebar di Indonesia dan telah teregistrasi. Sedangkan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ada sekitar 100. “Di DIY ini baru rintisan dan di Kotagede jadi yang pertama. Rencananya tentu bisa tersebar di seluruh Indonesia. Di WargaMU ini, kami juga melakukan pendampingan manajemen,” ucapnya.(rid)