Koran Jogja – Penyebab suara motor matic kasar ada beberapa hal. Mulai dari faktor usia yang mana kendaraan sudah di atas lima tahun.
Kemudian juga bisa disebabkan karena volume oli berkurang atau terlalu encer. Nah untuk mengetahui lebih dalam, berikut artikel yang membahasnya.
Dilansir dari laman IBID Balai Lelang Serasi, ketika suara motor matic terdengar kasar tentu akan menggung kenyamanan saat berkendara.
Performa mesin pun akan menurun jika hal tersebut dibiarkan. Kemudian menyebabkan tarikannya menjadi berat, serta knalpot ngebul.
Penyebab Suara Motor Matic Kasar
- Faktor usia motor yang sudah di atas 5 tahun
- Volume oli kurang atau terlalu encer. Hal ini bisa menyebabkan komponen pada mesin bergesekan tanpa pelumas
- Rantai keteng atau timing chain kendur atu kurang pas
- Kompresi bocor, hingga muncul asap dan suara kasar karena pembakarang yang kurang sempurna
- Roller CVT sudah aus karena motor sering kelebihan beban
- Piston atau baut kendur
Cara Menghaluskan Suara Motor Matic
- Kencangkan baut yang kendur.
Baut kendur disebabkan karena getaran, beban berlebih, usia tua, berkarat, atau pemasangan kurang tepat. Temukan lokasinya dan kencangkan.
- Ganti roller CVT dengan yang baru
Komponen ini berfungsi untuk mengatur perubahan rasio transmisi secara otomatis supaya berakselerasi. Jika aus, maka suara motor pun kasar dan tidak bertenaga.
Penggantian roller CVT ini pun ada ketentuannya, yakni setiap jarak tempun 25 ribu sampai 27 ribu km atau dua tahun.
Penggantian bisa lebih cepat jika motor matic sering digunakan jarak jauh. Misal saja ojek online atau jasa pengiriman.
- Pakai BBM berkualitas
Memakai bahan bakar minyak yang berkualitas menjadi salah satu cara menghaliskan suara motor matic yang kasar.
Pilih bahan bakar yang mempunyai angka oktan sesuai kompresi mesin supaya suaranya bisa halus.
- Berkendara dengan nyaman
Supaya mesin bisa awet, sebaiknya digunakan dengan berkendara yang baik atau tidak menggeber motor.
Ketika dihadapkan pada jalan yang rusak atau berlubang, sebaiknya mengurangi kecepatan dan jaga jarak aman supaya bisa menghindari risiko kehilangan kontrol.
- Rutin service
Sebaiknya lakukan service secara berkala di bengkel resmi. Misal untuk ganti oli setiap jarak tempuh 1.500 sampai 3.000 km atau 2-3 bulan.
Kemudian untuk service CVT setiap 8 ribu sampai 10 ribu kam, dan infus injector setiap 4 ribu km. (*)
Baca artikel lainnya: