Sleman, Koran Jogja – Pelatih PSS Sleman Marian Mihail berharap tim bisa lebih banyak improvisasi karena untuk menang dalam suatu pertandingan membutuhkan lebih dari satu gol.
Hal itu dikatakan Marian Mihail setelah tim bermain imbang 1-1 saat menjamu Madura United di Stadion Maguwoharjo Sleman pada Minggu (24/9).
Baca juga: Terpapar Covid-19, Tiga Pemain PSS Sleman Jalani Karantina
Marian Mihail mengatakan Madura United sementara ini memang merupakan tim terbaik di Liga 1. Dia pun sangat senang terhadap performa tim saat melawannya.
“Tapi performa tim masih sama dengan pertandingan sebelumnya, masih buruk mengenai efisiensinya,” katanya dilansir dari laman LIB, Senin (25/9).
Marian Mihail menungkapkan, para pemain harus bekerja lebih keras lagi supaya bisa mencetak lebih banyak gol dalam suatu pertandingan.
“Kami harus melakukan improvisasi. Karena kami butuh lebih banyak gol supaya bisa memenangkan pertandingan,” kata Marian Mihail.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan itu, Marian Mihail juga mengungkapkan mengenai rencananya mundur dari kursi pelatih dari PSS Sleman.
Baca juga: Melaju ke Liga 3 Nasional, Sleman United Diharap Bisa Promosi ke Liga 2
Marian Mihail menyampaikan rencananya mundur dari pelatih PSS Sleman ini hanya tinggal menunggu respons dari direksi.
“Saya sudah sampaikan ingin menghentikan kontrak. Saya sudah berusaha maksimal untuk tim ini,” paparnya. (*)