Jumat, 18 April 2025
Koran Jogja

Ribuan Peserta Hadiri Jelajah Wisata di Nglanggeran Patuk

Ribuan Peserta Hadiri Jelajah Wisata di Nglanggeran Patuk. (Ist)
Ribuan Peserta Hadiri Jelajah Wisata di Nglanggeran Patuk. (Ist)

Gunungkidul, Koran Jogja – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, terus berupaya melakukan promosi wisata salah satunya sport tourism. Ribuan peserta lari dalam event Jelajah Wisata 2024 yang digelar di Parkiran Embung Nglanggeran, Patuk, Sabtu (24/8/2024).

“Harapannya event ini dapat memperkenalkan potensi Gunung Sewu UNESCO Global Geopark, meningkatkan kunjungan wisatawan, mempromosikan potensi wisata olahraga (sport tourism),” kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Nglanggeran, Sabtu.

Dia mengatakan, pihaknya terus berupaya memperkenalkan pariwisata Gunungkidul, agar semakin meluas.

“Promosi pariwisata terus kita genjot untuk wisatawan datang ke Kabupaten Gunungkidul,” kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Oneng Windu Wardana mengatakah event ini sebagai ajang promosi wisata olahraga yang menawarkan kesempatan bagi para peserta untuk menikmati keindahan alam.

“Tentunya menikmati keindahan Kabupaten Gunungkidul sambil berolahraga lagi,” katanya.

Windu juga mengatakan, kegiatan digelar dalam rangka memperingati 12 tahun berlakunya UU Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan mengusung tema “Geotrail” lanjut Windu, acara ini menampilkan dua kategori lari, yakni rute pendek (fun) sejauh 3 kilometer dan rute panjang 10 kilometer yang berlangsung di Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran.

“Peserta yang ikut hampir 1500 orang dari berbagai wilayah di Indonesia ” terangnya.

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Gunungkidul, jajaran Forkopimda, Paniradya Pati, Sekretaris Daerah, para asisten dan staf ahli, serta Kepala OPD se-Kabupaten Gunungkidul. Selain itu, Direktur Badan Otorita Borobudur (BOB), Kepala Dinas Pariwisata se-DIY.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Gunungkidul, Gunungkidul M Arif Aldian mengatakan, pelaksanaan program ini menggunakan Dana Keistimewaan. Selain untuk kebudayaan, fisik, juga untuk pengembangan pariwisata.

“Kegiatan didanai melalui Dana Keistimewaan DIY 2024 dengan fokus pada pengembangan tata ruang di Satuan Ruang Strategis Gunung Sewu,” kata Arif. (*)

Leave a Reply