Yogyakarta, Koran Jogja – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di hari pertama 2022 memastikan akan melahirkan banyak program yang memiliki dampak luas ke publik. Evaluasi pada 2021 menjadi arahan untuk menjadi lebih baik di masa depan.
Dalam acara Refleksi Kinerja BPIP Tahun Anggaran 2021 di kantor BPIP, Jakarta, Kepala BPIP Yudian Wahyudi memaparkan sepanjang tahun kemarin kinerja BPIP mendapatkan pengakuan publik yang luas.
“Dibentuk pada 2018, BPIP menorehkan sederet prestasi mulai dari konsolidasi wacana urgensi mata ajar Pancasila dalam pendidikan formal melalui revisi Perpres tentang Standar Nasional Pendidikan hingga kenaikan jumlah follower/subscriber akun medsos lembaga yang mencapai lebih dari 80 persen,” kata Yudian dalam rilis, Sabtu (1/1).
Menurutnya, kinerja ini tak sekadar merupakan bentuk laporan akuntabilitas kinerja lembaga kepada publik. Namun lebih dari itu, prestasi kinerja merupakan bukti kesadaran sejarah dan bukti amal yang tidak bisa dihapus.
Torehan sederet prestasi ini baginya merupakan bukti bahwa kesuksesan ditentukan oleh sejauh mana kita memiliki kesadaran sejarah untuk menjadi lebih baik di masa depan.
“Akhirat sering diartikan masa setelah mati. Padahal akhirat juga bisa berarti masa depan, bergerak lebih baik dari 2021. Prestasi BPIP yang lebih baik dari tahun sebelumnya adalah bentuk akumulasi kesadaran sejarah sekaligus bukti beramal yang tidak bisa dihapus,” terang Profesor dalam bidang Hukum Islam yang baru saja melepaskan jabatan sebagai Presiden Asosiasi Perguruan Tinggi Islam se-Asia dua minggu sebelumnya ini.
Tahun lalu deretan capaian yang antara lain tersusunnya 15 bahan ajar Pancasila untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Perguruan Tinggi, terbitnya Perpres Nomor 13 Tahun 2021 tentang Purnapaskibraka, masuknya RUU BPIP dalam Prolegnas 2022, meningkatnya anggaran BPIP menjadi Rp343 milyar di 2022, penghargaan dari Kementerian/Lembaga lain seperti penghargaan Meritokrasi Sistem kategori Kementerian/Lembaga dari Komisi Aparatur Sipil Negara 2021.
Yudian sepenuhnya mengapresiasi kekompakan dan kinerja seluruh komponen BPIP tahun lalu. Ia mengingatkan tentang pentingnya mendorong peningkatan kepercayaan publik pada BPIP dengan pelaksanaan program-program yang memiliki output dan outcome yang berdampak luas di publik.
“Program-program yang berdampak luas akan memenuhi unsur akuntabilitas dan transparansi untuk publik,” tegasnya.
Acara refleksi kinerja BPIP 2021 ini dihadiri Dewan Pengarah BPIP dan semua JPT Madya dan JPT Pratama. Dalam kesempatan ini, semua JPT Madya melaporkan kinerja di unit kerjanya masing-masing.
Anggota Dewan Pengarah, Sudhamek, memberikan selamat atas kinerja BPIP tahun lalu dan memperkuat pesan Kepala BPIP untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja BPIP untuk publik.
Di akhir pertemuan, Sekretaris Dewan Pengarah BPIP, Jendral TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya berharap acara refleksi ini bisa terus diselenggarakan secara tahunan untuk memperkuat komitmen pada kerja untuk bangsa. (Set)