Koran Jogja – Belajar bisa menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan bagi anak-anak, jika orang tua menerapkan sejumlah strategi jitu.
Membangun kebiasaan belajar yang sehat pada anak bukan merupakan tugas yang mudah. Tak jarang mereka menghindarinya karena merasa tidak tertarik.
Tentu tidak akan ada yang suka, harus membungkuk di atas tumpukan buku dan emmasakan diri sampai kepala sakit.
Anak-anak pun sering lupa pada apa yang mereka hafalkan saat belajar, karena terasa membosankan.
Disadur dari Hindustan Times, Dr. Angana Nandy, Psikolog Perkembangan dan Pendiri Hopscotch Child Therapy, berbagi tips bagaimana supaya anak bisa suka dengan kegiatan belajar.
Ciptakan lingkungan belajar
Orang tua bisa menciptakan lingkungan yang mendorong pembelajaran. Semisal menyediakan sumber daya yang tepat (buku).
Kemudian menyediakan tempat di mana mereka bisa belajar dengan tenag dan jauh dari gangguan seperti TV dan video game.
Jadikan belajar sebagai permainan
Orang tua bisa membuat permainan atau aktivitas yang bisa membantu anak untuk belajar lebih baik.
Misalnya dengan bermain bersama atau mengerjakan puzzle. Orang tua juga bisa menjadikan PR sebagai kompetisi dengan anak.
Kuncinya adalah jangan membuat terlalu kompetitif supaya anak tidak menjadi stres.
Bereksperimenlah dengan berbagai cara belajar.
Jika anak sulit menghafal, coba membuat kartu bergambar atu mencatat dengan tangan. Jika anak perlu belajar kata-kata baru, ucapkan dengan cara yang lucu.
Cari tahu cara yang paling berhasil, sebagai anak belajar paling baik dengan sesuatu langkah demi langkah.
Sedangkan sebagian anak lainnya butuh aktivitas yang lebih terbuka, yang memungkinkan mereka bereksplorasi dengan mereka mengeksplorasi dengan cara mereka sendiir. Tidak ada cara yang benar atau salah; cari tahu saja cara yang paling cocok untuk anak Anda.
Gunakan cerita
Orang tua bisa membuat cerita mengenai apa yang mereka pelajari. Ini merupakan cara yang bagus membangun keterampilan bahasa ekspresif dan reseptif.
Berikan hadiah
Hadiah merupakan cara yang bagus untuk mendorong perilaku yang baik pada anak. orang tua bisa memuji mereka ketika menyelesaikan tugas tepat waktu.
Berikan tugas-tugas kecil
Beri anak tugas kecil yang butuh konsentrasi dan fokus. Misal jika ingin anak membaca buku pelajaran, atur timer selama 20 menit dan minta dia membaca satu bab.
Ketika belajar, dorong anak menggunakan kertas dan pensil daripada mengandalkan teknologi. (*)
Baca artikel lainnya:
