Koran Jogja – Cara menggunakan parfum yang benar untuk pertemuan bisa dengan membuat pelapisan. Namun langkah ini perlu pemahaman mengenai dinamika wewangian.
Dilansir dari times of India, sebaiknya memakai wewangian yang lembut supaya menghindari aroma berlebih.
Oleskan parfum secukupnya, dan tambahkan aroma pelengkap. Selanjutnya uji keawetannya. Ciptakan aroma yang berkesan supaya bisa meningkatkan kepercayaan diri selama rapat.
Dalam menyiapkan pelapisan parfum ini, penting supaya memahami dinamika wewangian. Anda bisa memakai kanvas yang bersih.
Kondisi setelah mandi dan kulit yang masih lembap merupakan dasar yang ideal untuk parfum supaya bisa berinteraksi dengan minyak alami pada tubuh.
Pilih wewangian dasar yang lembut, mungkin bunga yang ringan, jeruk, atau aroma yang bersih, yang memastikannya tidak akan berlebihan dalam suasana profesional.
Kuncinya adalah moderasi; mengoleskan wewangian dasar ke titik nadi, seperti pergelangan tangan, leher, dan belakang telinga, memungkinkan aroma berkembang tanpa menjadi terlalu kuat.
Ketika dasar parfum ini mengendap, maka pertimbangkan untuk menambah aroma tengah untuk melengkapi.
Aroma tengah bisa berupa wewangian yang lebih hangat yang bisa menyatu dengan mulus dengan aroma dasar.
Oleskan aroma tengah ini dengan tipis, supaya bisa mendapatkan perpaduan yang harmonis. Selanjutnya, akhiri dengan sentuhan elegan yakni menambahkan aroma atas.
Aroma atas ini bisa berupa sedikit aroma vanila, musk, atau aroma kayu yang lembut. Aroma atas harus digunakan secukupnya untuk menjaga keseimbangan dan koherensi.
Lakukan uji prapertemuan untuk mengukur keawetan dan evolusi kombinasi berlapis pada kulit Anda.
Sesuaikan jumlahnya jika perlu, pastikan aromanya tetap lembut namun meninggalkan kesan yang bertahan lama. (*)
Baca artikel lainnya: