Koran Jogja – Cara menghadapi rekan kerja bisa dengan cerdas dan strategis baik untuk yang baru memulai karier maupun seorang profesional berpengalaman.
Kehidupan di tempat kerja sudah menantang tanpa menghadapi stres tambahan karena ada rekan kerja yang bermuka dua.
Mereka ini tersenyum di depan Anda, tetapi menyabotase di belakang. Semisal menyebarkan gosip, memutarbalikan kata, hingga bermain politik.
Tentu hal tersebut bisa membuat frustrasi serta menguras emosi jika membiarkan mereka menguasai Anda.
Dilansir dari times of India, berikut sejumlah cara menghadapi rekan kerja seperti itu, supaya bisa menjaga kedamaian, serta menjaga profesionalisme.
Jaga jarak dan tetap profesional
Sering kali rekan kerja bermuka dua itu memiliki sikap yang manis ketika berhadapan langsung. Namun itu akan berbeda ketika di belakang Anda.
Sebaiknya Anda tidak emosional dan mempertahankan nada yang sopan dan profesional. Kemudian tidak berbagi cerita pribadi atau gosip yang tak perlu.
Anda bisa membuat batasan sambil tetap berikap ramah, supaya menjaga reputasi serta mengurangi kekuasaan mereka. Biarkan pekerjaan berbicara daripada kata-kata.
Dokumentasikan semuanya
Jika curiga ada perilaku manipulatif, Anda bisa mulai mencatatnya. Kemudian simpan di email dan membuat catatan setelah percakapan, serta simpan jejak dokumen.
Itu bisa membantu melindungi jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Dokumentasikan dengan jelas, sehingga bisa menjadi pertahanan terbaik di tempat kerja yang beracun.
Hindari jebakan gosip
Mereka yang bermuka dua menyukai drama serta menyeret orang lain ke dalamnya. Sebaiknya, Anda tidak terlibat.
Jika mereka menggoda untuk mengajak bergosip, ganti topik pembicaran atau minta maaf. Ketika Anda netral, maka semakin sedikit amunisi mereka untuk melawan Anda.
Perhatikan polanya
Anda bisa mengamati perilaku mereka tanpa bereaksi secara emosional. Apakah hanya bersikap baik saat butuh atau memutarbalikkan cerita? Kenali polanya.
Pola tersebut bisa membantu tetap selangkah lebih maju dan memiliki kesadaran untuk tetap terkendali dalam merespons.
Jika perlu, hadapi dengan tenang
Ketika mereka mulai memengaruhi pekerjaan atau ketenangan pikiran Anda, pertimbangkan menghadapinya secara tenang.
Pakai pernyataan ‘saya’ dan berpegang pada fakta. Hindari juga menuduh. Misalnya, “saya melihat beberapa hal yang membuat saya tidak nyaman” bisa dibicarakan?” tetap lah tenang. Ini bukan mengenai drama, tetapi terkait penyelesaian.
Bangun aliansi
Dalam kehidupan di tempat kerja, tidak semua orang bermuka dua. Anda bisa memperkuat hubungan dengan orang yang bisa dipercaya.
Ciptakan lingkungan profesional yang solid, sehingga membuat Anda merasa tetap terdukung. Anda bisa bergabung dengan mereka yang mengangkat, bukan merendahkan.
Prioritaskan kedamaian
Kedamaian lebih penting dibandingkan kepicikan orang bermuka dua. Anda bisa fokus pada pekerjaan, nilai, serta pertumbuhan diri.
Jika racun itu terus berlanjut, Anda bisa mempertimbangkan untuk bicara dengan HRD atau pindah tim.
Anda memiliki hak untuk memperoleh lingkungan kerja yang sehat untuk bisa berkembang. (*)
Baca artikel lainnya:
