Koran Jogja – Cara merawat kaki-kaki mobil agar awet bisa dengan sejumlah kebiasaan sederhana. Semisal saja berkendara pelan saat melalui jalan yang rusak.
Kaki-kaki mobil merupakan bagian yang cukup vital pada kendaraan. Sebab komponen ini berkaitan dengan keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara.
Perawatan kaki-kaki mobil pun perlu dilakukan. Sebab ketika mengalami kerusakan, akan menelan biaya yang cukup banyak untuk perbaikannya.
Dilansir dari laman Suzuki, sejumlah kebiasaan sederhana pun bisa membantu agar kaki-kaki mobil ini bisa lebih awet dan tetap dalam kondisi prima.
Cara Merawat Kaki-kaki Mobil
Cara merawat kaki-kaki mobil yang pertama yakni bisa dengan berkendara pelan saat melalui jalan yang rusak, berlubang, atau bergelombang.
Ketika Anda berkendara dengan kecepatan tinggi dan menghantam permukaan jalan yang rusak, maka bisa berisiko membuat kaki-kaki mobil lebih cepat rusak.
Benturan keras tersebut bisa memberi tekanan berlebih terhadap komponen pada kaki-kaki mobil.
Sejumlah bagian seperti shockbreaker, tie rod, dan ball joint sangat rentan rusak ketika terjadi benturan keras.
Padahal sejumlah komponen itu memiliki fungsi untuk menjaga kenyamanan berkendara, dan stabilitasnya.
Selain berkendara dengan pelan, rekomendasi lainnya adalah menjaga tekanan angin pada ban supaya tetap dalam kondisi ideal.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi atau meredam benturan, sekaligus memberi perlindungan ekstra pada sistem suspensi.
Cara selanjutnya dalam merawat kaki-kaki mobil adalah dengan tidak membawa beban berlebihan.
Setiap kendaraan mempunyai batas maksimal beban yang sudah ditentukan pabrikan. Batas itu berdasar sejumlah faktor. Termasuk daya tahan rangka, sistem suspense, mesin, serta rem.
Jika terdapat beban yang berlebih, maka memberikan tekanan terhadap sejumlah komponen. Terutama pada suspense dan kaki-kaki.
Dampaknya yakni bagian per, shockbreaker, dan bushing bisa lebih cepat aus dari yang seharusnya.
Langkah ketiga perawatan kaki-kaki mobil adalah dengan melakukan spooring secara rutin, yakni setiap kendaraan sudah menempuh 10 ribu km atau 6 bulan sekali tergantung pemakaian.
Spooring adalah proses penyelarasan posisi roda mobil supaya kembali sesuai standar pabrikan.
Posisi roda ini bisa berubah atau mengalami pergeseran karena pemakaian sehari-hari. Terutama ketika melalui jalan yang rusak.
Spooring bertujuan supaya mobil lebih stabil saat dipakai, lebih nyaman, dan bisa mengurangi risiko kerusakan pada kaki-kaki mobil.
Selanjutnya, melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap kaki-kaki mobil, supaya bisa mendeteksi adanya potensi kerusakan.
Kaki-kaki mobil yang mengalami kerusakan biasanya memiliki sejumlah indikasi. Ulai dari munculnya suara berisik, terutama saat melalui jalan yang rusak.
Kemudian merasakan getaran yang tidak wajar, atau saat mobil terasa cenderung kemnarik ke satu sisi saat dikemudikan.
Langkah terakhir yakni mengemudi dengan bijak. Hindari kebiasaan akselerasi mendadak atau pengereman tiba-tiba.
Sebab hal tersebut bisa memberi tekanan berlebih terhadap sejumlah komponen suspense dan roda, yang berdampak pada keausan. (*)
Baca artikel lainnya: