Gunungkidul, Koran Jogja – Pemilihan Lurah (Pilur) serentak di Kabupaten bakal dilaksanakan secara serentak pada bulan Oktober 2021 mendatang. Sejumlah Kalurahan sudah mulai membuka pendaftaran bakal Calon Lurah. Seperti yang dilaksanakan di Pilur Kalurahan Ponjong, Kapanewon Ponjong.
Panitia Pendaftaran Pilur Kalurahan Ponjong, Sukijono mengatakan sudah ada 2 calon yang mendaftar dalam pilur di wilayahnya. Nantinya pendaftaran akan ditutup pada hari Kamis 9 September 2021 pukul 16.00 WIB. “Nantinya akan dilakukan seleksi administrasi dan akan diumumkan siapa saja yang lolos,” katanya Rabu (8/9/2021)
Nantinya setelah calon ditetapkan diperbolehkan kampanye namun secara daring, dan dilarang untuk melakukan arak-arakan. “Tidak boleh ada kerumunan,” kata dia.
salah seorang pendaftar, H Barid Hamroni resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Lurah Ponjong. Barid yang juga anggota Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal) itu mengaku nyalon Lurah atas keinginan warga masyarakat langsung. Dia memiliki visi membangun bersama untuk mewujudkan Kalurahan milenial berbasis religi, budaya kolaborasi dan inovasi.
“Misi kami adalah bekerja berbasis kinerja dengan mengikis korupsi kolusi dan pungli. Bersama masyarakat kami ingin meningkatkan mutu pelayanan, menatap dengan senyum dan menyapa dengan salam,” kata dia.
Adapun jika terpilih dirinya akan fokus membangun sarana secara berkelanjutan, mulai dari pendidikan, perekonomian olahraga, seni budaya dan jalur transportasi. Kesejahteraan warga masyarakat dari berbagai bidang seperti pertanian, UMKM dan
Bumdes menjadi fokus dia kedepan.
“Home industri akan kita support. Kalurahan milenial ini adalah masyarakat yang punya kemampuam literasi cukup sehingga dapat mengembangkan potensinya,”kata pria yang juga menjadi Pengurus Pondok Pesantren Baitul Qur’an itu.
Ketua Tim Pemenangan H Barid Hamroni yakni Jamhariyanto mengamini menginginkan Ponjong memiliki Lurah yang dapat merangkul berbagai kalangan. Pemimpin itu disebut Jamhari berada disosok Barid Hamroni. “Pak Barid seorang yang nasionalis religius, bisa merangkul semua kalangan berpengalaman dalam pemerintahan. Sebagai masyarakat bawah kami ingin punya pemimpin yang diridhoi, adil dan amanah seperti beliau,” ucap dia.(mar)