Rabu, 4 Desember 2024
Koran Jogja

Di Papua Barat, Yudian Titip Nilai-nilai Pancasila Ke Polri

 

Yogyakarta, Koran Jogja – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menitipkan nilai-nilai Pancasila agar terus diamalkan oleh personil Bintara Polda Papua Barat. Menyadur pesan Soekarno, Pancasila dapat menjadi pedoman praktis dalam ‘Menunggang angin pusar’.

Pesan ini disampaikan Yudian dalam acara ‘Pembinaan dan Pelatihan Bintara Remaja Polda Papua Barat Angkatan XCVI tahun 2022’ yang diselenggarakan Senin (24/1/2022) di Mapolda Papua Barat.

Di awal sambutannya, mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini mengapresiasi Kapolda Papua Barat dan Kepala SPN karena telah menyelenggarakan kegiatan penguatan nilai-nilai Pancasila kepada para Bintara.

“Penguatan nilai-nilai Pancasila ini dapat menjadi bekal Bintara Polri ketika menjalankan tugasnya. Nilai-nilai Pancasila sebagai kegiatan yang tidak terpisahkan dalam aktivitas pendidikan Bintara Polri dapat menjadi bekal untuk mengayomi dan melindungi keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia,” katanya lewat rilis, Selasa (25/1/2022).

Kepada 1.496 Bintara Remaja, Yudian memaparkan bahwa Pancasila tidak hanya sekedar konsepsi ideologi semata, tetapi juga merupakan pedoman praktis dalam bertindak.

Ini sesuai dengan apa yang pernah disebut Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno bahwa Pancasila dapat menjadi pedoman praktis dalam “menunggang angin pusar”.

Bangsa Indonesia seharusnya bangga atas kelebihan Pancasila sebagai penawar terhadap berbagai krisis-sosial politik di masa lalu serta mampu menjawab perubahan serta tantangan sosial.

Kemampuan Pancasila dalam “menunggang angin pusar” juga masih dapat dirasakan hingga saat ini. Seperti pada masa pandemi Covid-19, dimana masyarakat Indonesia sebagai insan Pancasilais tetap mengedepankan semangat kerja sama, gotong royong, dan bahu membahu dalam memitigasi pandemi COVID-19.

“Kondisi seperti membuktikan Pancasila yang juga sebagai falsafah bangsa dapat menjadi sumber inspirasi dalam menghadapi berbagai tantangan yang baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri,” paparnya.

Pancasila yang diaktualisasikan pada Bintara Polri dapat membangun sikap mental sebagai pengayom masyarakat. Dengan sikap mental seperti integritas, etos kerja, dan gotong royong, anggota Polri nantinya dapat memiliki kepekaan sosial, rasa toleransi, empati, dan simpati yang tinggi.

“Melalui pengaktualisasian inilah dunia akan tahu bahwa Pancasila benar-benar menjadi identitas bangsa Indonesia yang tidak pernah tergantikan. Kepolisian memiliki peran besar dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila,” kata Yudian.

Terutama dalam hal penguatan pendidikan dan penanaman nilai-nilai Pancasila yang diterapkan secara berjenjang seperti dalam proses-proses pendidikan untuk kenaikan jabatan.

Kapolda Papua Barat, Irjen. Tornagogo Sihombing menitipkan harap kepada para Bintara Remaja ini dapat menjadi pioner dalam menanamkan nilai-nilai luhur tanah air dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai aparat Kepolisian Negara Republik Indonesia.

“Langkah ini mampu membuat Pancasila menyatu dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia sehingga Polri dapat menjadi agen sosialisasi Pancasila kepada masyarakat,” ucap Kapolda. (Set)

Leave a Reply