Selasa, 25 Maret 2025
Koran Jogja

Ganti Busi Mobil Berapa KM? Ini Jawabannya

Ganti Busi Mobil Berapa KM? Ini Jawabannya. (pexels)
Ganti Busi Mobil Berapa KM? Ini Jawabannya. (pexels)

Koran Jogja – Ganti busi mobil berapa km? tentu akan ada beberapa faktor yang menjadi penentu untuk melakukan pergantiannya.

Sejumlah faktor tersebut di antaranya kualitas bahan bakar yang dipakai, gaya berkendaranya apakah agresif atau santai. Kemudian juga kondisi jalan yang biasa dilalui.

Namun secara umum Ganti busi mobil biasa dilakukan setiap 20 ribu sampai 50 ribu kilometer, tergantung dari kondisi pemakaian dan jenis businya.

Pengecekan kondisi busi setiap servis rutin perlu dilakukan untuk mengetahui kondisinya masih cukup baik.

Dilansir dari laman Astra Daihatsu, ada sejumlah tanda yang bisa dirasakan ketika busi sudah waktunya untuk diganti.

Tanda Busi Mobil Harus Diganti

  • Mobil sulit dinyalakan
  • Penurunan akselerasi
  • Konsumsi bahan bakar yang boros
  • Suara mesin yang kasar atau tak stabil
  • Lampu check engine yang menyala

Ketika Anda merasa sering sulit menyalakan mobil terutama saat pagi hari, kemungkinan busi mobil yang sudah mulai aus atau kotor.

Kondisi busi yang sudah mulai aus atau kotor tersebut menyebabkan tidak mampu untuk menghasilkan percikan api yang cukup.

Tanda kedua yakni ketika berkendara merasakan mobil kurang bertenaga saat akselerasi. Kondisi ini biasanya karena busi yang tidak bisa kerja optimal saat proses pembakaran bahan bakar.

Pembakaran yang kurang sempurna ini tentu berujung pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros dibandingkan biasanya.

Busi mobil yang mulai lemah performanya juga bisa menyebabkan mesin terdengar kasar atau terasa tak stabil ketika berkendara.

Sejumlah mobil modern pun telah dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi masalah pada sistem perapian. Termasuk ketika busi sudah tidak bekerja optimal.

Ketika lampu check engine menyala, maka sebaiknya langsung dilakukan pemeriksaan oleh ahlinya. (*)

Baca artikel lainnya:

Leave a Reply