Kulonprogo, Koran Jogja – Dilaporkan hilang sejak Senin (8/11), Partiati warga Kecamatan Srandakan ditemukan tewas di dalam sumur pada Rabu (10/11) pagi.
Melalui rilis, Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L.Wahyu Efendi mengatakan laporan awal hilangnya Partiati yang tinggal di Sapon RT 06 Sidorejo, Kecamatan Lendah Kulonprogo dari tim BPBD.
“Laporan perangkat desa korban meninggalkan rumah pada Senin dinihari sekitar pukul 02.00 wib. Keluarga mencoba mencari dan menyebarkan informasi ke media sosial,” kata Wahyu melalui rilis.
Dalam usaha pencarian, keluarga bersama warga mencari korban di sekitar lingkungan. Salah satu yang dilihat adalah sumur yang berada tidak jauh di belakang rumah korban.
“Korban diketemukan di dalam sumur yang berkedalaman delapan meter. Dari pemeriksaan awal, korban dipastikan meninggal,” terang Wahyu.
Atas laporan ini Kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan satu Tim Rescue yang dilengkapi dengan peralatan vertical rescue untuk mengevakuasi korban.
Setelah dievaluasi, korban dari dalam dibawa PMI kulonprogo untuk di bawa ke RSUD Wates.
Dengan dievakuasinya korban. Operasi SAR ditutup dan semua unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.(set)