Yogyakarta, Koran Jogja – Akibat putusnya jembatan KA antara stasiun Linggapura – Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Seluruh kereta dari arah Jakarta ke Daerah Istimewa Yogyakarta maupun sebaliknya dilewatkan Semarang.
“Sehingga perkiraan waktu kedatangan terlambat sekitar 70 menit dari jadwal semula. Ini merupakan dampak perubahan pola operasi,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto lewat rilis tertulis, Selasa (12/1).
Hingga berakhirnya perbaikan jembatan perubahan pola operasi, beberapa kereta yang harus berubah jadwalnya yaitu KA Argo Lawu relasi Gambir – Solo, terlambat 25 menit dari jadwal 05.28 WIB.
Kemudian KA Gajayana, relasi Gambir-Malang, masuk Solo jam 05.48 WIB atau lambat 213 menit dari jadwal 02.54, lalu KA Mataram, relasi Pasar Senen- Solo Balapan, masuk solo jam 06.27 lambat 37 menit dan terakhir KA Taksaka relasi Yogyakarta – Gambir yang harus memutar lewat Semarang – Gundih – Solo mengalami keterlambatan hingga 70 menit.
Untuk perjalanan KA Ranggajati relasi Cirebon – Jember akan memutar dari Cirebon – Semarang – Gundih – Solo Balapan. Penumpang KA Ranggajati dari Yogyakarta – Klaten, akan dinaikkan KA Prameks menuju Solo Balapan.
“Demikian juga dengan penumpang Taksaka, dari arah Jakarta, kami akan tetap mengantar sampai tujuan stasiun Yogyakarta,” jelas Supriyanto.
Dengan kondisi ini PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan gangguan perjalanan. Namun hal itu bertujuan mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA, termasuk penumpang dan barang yang diangkutnya.
“KAI tetap Tetap patuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan tetap memberlakukan kuota 70 persen dari total tempat duduk,” pungkas Supriyanto.(set)