Yogyakarta, Koran Jogja – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta melakukan pembinaan kepada juru parkir dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.
Kepala Dishub Kota Yogya, Agus Arief Nugroho menuturkan dalam melakukan pembinaan di lapangan pihaknya tetap menggunakan protokol pencegahan Covid-19.
“Upaya antisipasi perlu terus dilakukan, mengingat penularan virus ini sangat cepat dan membahayakan. Kami tetap melakukan protokol kesehatan 5M, pembinaan ini menyasar keseluruh juru parkir di Kota Yogyakarta,” katanya, beberapa waktu lalu.
Agus mengatakan, Juru Parkir menjadi salah satu perhatian Dishub Kota Yogya untuk memutus rantai penyebaran covid 19. Sebab, mereka sangat rentan kontak fisik secara langsung dengan para pengguna jasa parkir dalam setiap aktivitasnya.
“Sedangkan mereka tidak pernah tahu apakah si pengguna jasa parkir dalam keadaan sehat atau sudah terindikasi suatu penyakit yang disebabkan bakteri atau virus,” katanya.
Agus mengatakan, dalam pembinaan Covid-19 ini pihaknya memberikan materi berupa protokol kesehatan, seperti wajib memakai masker, melakukan social distancing, maupun melakukan physical distancing selama bekerja di lokasi parkir.
“Kami menyasar seluruh Kota Yogya yang masih ada aktifitas perparkiran seperti di daerah jalan Jalan Diponegoro, lalu sekitaran jalan Solo, dan juga di area Puskesmas,” ucapnya.
Agus berkata, pihaknya juga memberikan arahan yaitu jika tidak memungkinkan untuk bekerja agar para juru parkir tidak memaksakan diri untuk bekerja. “Yang terpenting adalah kesehatan,” pungkasnya.(rid)